Mahfud MD Akui Rencana Vaksin Berbayar Tidak Ada Sejak Awal, Lalu Muncul dari Mana?

- 18 Juli 2021, 07:17 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD
Menkopolhukam Mahfud MD /akun Youtube Kemenko Polhukam RI


PRFMNEWS - Menkopolhukam Mahfud MD menyebut rencana vaksin berbayar untuk masyarakat tidak pernah ada sejak awal.

Hal ini menanggapi keputusan Presiden Joko Widodo yang akhirnya membatalkan vaksin berbayar di Kimia Farma setelah mendengar banyak respons masyarakat.

"Presiden menetapkan, tidak ada vaksin berbayar, semua vaksinasi gratis untuk rakyat. Sejak awal kebijakannya begitu," ungkap Mahfud dalam cuitan twitternya @mohmahfudmd, Sabtu 17 Juli 2021.

Baca Juga: Istana Umumkan Vaksinasi Berbayar Dibatalkan

Mahfud menjelaskan, ide vaksin berbayar muncul karena kondisi darurat ledakan Covid-19 varian Delta di Indonesia.

Alasannya adalah karena pemerintah mengakselerasi vaksinasi kepada masyarakat, tapi tenaga vaksinator tidak memadai.

Pada akhirnya pihak swasta memberi saran untuk membuka keran vaksinasi berbayar. Swasta akan membelikan vaksin bagi karyawannya dan menyelenggarakannya sendiri tanpa anggaran dari pemerintah.

Baca Juga: Presiden Jokowi Batalkan Vaksinasi Berbayar, Fadli Zon : Alhamdulillah

"Tenaga medis tak cukup. TNI, POLRI, BIN turun tangan melatih vaksinator dan turun ke rakyat. Tapi tetap banyak yang tak terlayani, banyak yang sudah antre tapi tak bisa terlayani saking banyaknya. Muncul ide dari swasta yang akan membelikan untuk karyawannya dan menyelenggarakan vaksinasi sendiri," tuturnya.

Rencananya pihak swasta akan menggunakan tenaga vaksinator sendiri agar industri dan sektor-sektor esensial lainnya bisa kembali pulih bekerja.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x