DPR Desak Pemerintah Terapkan PSBB di Zona Merah, Lindungi Zona Hijau dan Oranye

- 28 Juni 2021, 09:55 WIB
Ilustrasi PSBB di Kota Bandung.
Ilustrasi PSBB di Kota Bandung. /Dok. PRFM

PRFMNEWS - Wakil Ketua Komisi 9 DPR RI Charles Honoris berharap pemerintah segera mengambil langkah yang lebih intens untuk membatasi mobilitas masyarakat di zona merah penyebaran Covid-19 atau virus corona.

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau karantina wilayah, menurut Charles, sebagai salah satu pilihan pemerintah untuk menekan laju penyebaran virus corona.

"Saya berharap bapak Presiden, Pak Jokowi, pemerintah, bisa segera menerapkan pembatasan mobilitas yang lebih intens lagi. Bentuknya nanti bisa PSBB atau karantina wilayah yang sudah diketahui sebagai zona merah," katanya saat On Air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Senin 28 Juni 2021.

Baca Juga: Jokowi: Pemerintah Mengerahkan Segala Upaya untuk Mendatangkan Vaksin

Meskipun begitu, sebagai konsekuensinya pemerintah harus memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi saat lockdown atau karantina wilayah diberlakukan.

"Kita bisa saja kembali ke PSBB seperti tahun lalu setidaknya, tetapi bisa juga kita melakukan karantina wilayah atau lockdown. Sebenarnya Undang-undang tidak mengenal kata lockdown, tetapi terminologinya adalah kata karantina wilayah dimana nantinya pemerintah memiliki kewajiban juga untuk memastikan bahwa masyarakat yang ada dalam wilayah karantina tersebut mendapatkan kebutuhan hidupnya sehari-hari, harus dipenuhi oleh pemerintah," ungkapnya.

Bukan tanpa alasan, Charles berpendapat langkah ini dirasa perlu diambil pemerintah mengingat kondisi yang saat ini terjadi.

Ia menihat tingginya angka kasus penularan Covid-19 yang berpengaruh pada angka keterisian tempat tidur di rumah sakit atau BOR yang juga naik.

Charles mencontohkan tentang apa yang terjadi di Jawa Barat, dimana angka BOR sudah diatas 95 persen atau bahkan diatas 100 persen.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x