BNPB: Sepanjang Januari Hingga April Bencana Hidrometeorologi Dominan Terjadi di Indonesia

- 1 Mei 2021, 18:43 WIB
Ridwan Kamil saat meninjau longsor yang terjadi di Desa Cihanjuang, Sumedang, Minggu 10 Januari 2021. Nama Danramil Cimanggung juga tercatat sebagai korban bencana alam ini
Ridwan Kamil saat meninjau longsor yang terjadi di Desa Cihanjuang, Sumedang, Minggu 10 Januari 2021. Nama Danramil Cimanggung juga tercatat sebagai korban bencana alam ini /Dok Humas Jabar.

Menyikapi kejadian bencana, masyarakat diimbau untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Ancaman bencana hidrometeorologi belum berakhir, ini terbukti dengan kejadian tanah longsor di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, jelang akhir April lalu. BMKG juga merilis peringatan dini cuaca pada esok hari (2/5) beberapa wilayah masih berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang, yaitu di Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara dan Maluku.

Di samping potensi bahaya hidrometeorologi, masyarat diimbau juga mewaspadai potensi bahaya geologi, khususnya gempa bumi. Gempa bumi dapat terjadi kapan dan dimana saja. Oleh karena itu, masyarakat selalu menyiapkan sejak dini upaya-upaya kesiapsiagaan keluarga, yaitu mengenali risiko dan potensi bahaya di sekitar.

Langkah selanjutnya yaitu menyiapkan strateginya dengan membuat rencana kesiapsiagaan keluarga atau pun latihan di tingkat keluarga. Beberapa waktu lalu BNPB mengajak semua pihak untuk melakukan Latihan, tepat pada Hari Kesiapsiagaan Bencana, yang jatuh pada 26 April.***

 

Halaman:

Editor: Haidar Rais

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x