Brand Lokal Bantu Pulihkan Ekonomi Nasional di Tengah Pandemi, Kemenparekraf Bakal Gelar HBBL 2021 pada 5 Mei

- 18 April 2021, 09:53 WIB
Ilustrasi brand lokal dan UMKM
Ilustrasi brand lokal dan UMKM /Instagram.com/@diskopukmnaker_tasikmalaya

"Sistem perusahaan kita sudah digital, sangat kuat digital marketingnya. Jadi ketika ada lockdown, orang ga bisa keluar, penjualan online kita tetap tinggi," kata Ben saat On Air di Radio PRFM.

Meski begitu, dia mengaku tidak semua produk mengalami keuntungan. Oleh karenanya, ia pun berinovasi dengan menambah produk baru.

"Beberapa produk seperti sendal Arafah untuk umrah dan haji, karena umrah ga ada, jadi omsetnya juga turun," katanya.

Dengan pendekatan digital marketing, pihaknya menambah produk baru berupa Alat Pelindung Diri (APD).

Dan tidak disangka, inovasi tersebut menuai respon positif dari pelanggan.

"Karena Torch dikenal bagus produk waterproofnya, ketika kita menambah produk dengan APD, ternyata responnya sangat banyak," katanya.

Baca Juga: Bulan Depan, Seluruh Guru di Sumedang Ditargetkan Selesai Disuntik Vaksin

Di masa pandemi ini lanjutnya, brand lokal harus sangat fleksibel agar tetap bisa bertahan. Jika cara berpikirnya tidak fleksibel, akan susah untuk beradaptasi.

"Kalau berpikir fleksibel, Insya Allah tahun 2021 kita (brand lokal) jadi motor penggerak ekonomi," katanya.

Beberapa waktu lalu dirinya sempat diundang oleh Menparekraf Sandiaga Uno, untuk menyampaikan gagasan berupa peluang brand lokal dalam eskpor produk.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x