PRFMNEWS - Beredar video seorang panitia yang menyebut warga dengan KTP non-Islam tidak bisa registrasi vaksinasi Covid-19. Pria tersebut juga menyangkutkan nama organisasi Islam "Muhammadiyah".
Diketahui video tersebut diambil saat kegiatan vaksinasi massal di Istora Senayan, Jakarta, pada Selasa 30 Maret 2021 kemarin.
"Yang mendaftar melalui online atau Loket.com, dengan kategori dengan catatan kategori pelayanan publik Muhamadiyah, catatannya pelayanan publik Muhammadiyah, kami sudah mendapatkan informasi PIC-nya yang berada di belakang bahwa untuk KTP dengan agama non-Islam tidak bisa diregistrasi karena arahan dari PIC-nya, ya. Terima kasih," ujar panitia dalam video yang diunggah akun Twitter @pencerah__, Kamis 1 April 2021.
Baca Juga: Atalia Harap Layanan Vaksinasi Drive Thru dan Antar Jemput di Depok Bisa Ditiru Daerah Lain
Baca Juga: Indonesia Kembali Datangkan Vaksin untuk Percepat Vaksinasi
Ini gimana maksudnya, mau vaksin tapi untuk KTP non Islam gak bisa registrasi?
Ini orang2 rasis di republik ini usir2in aja deh..
Cc@muhammadiyah @TVMuhammadiyah @CCICPolri @DivHumas_Polri @KemenkesRI @Kemenag_RI pic.twitter.com/i9L4ZT9tTK— Remaja Muslim (@Pencerah__) April 1, 2021
Pemilik akun Twitter @pencerah__ pun meminta klarifikasi dari Muhammadiyah terkait kebenaran informasi tersebut.
Muhammadiyah akhirnya angkat bicara dan mengklarifikasi pernyataan panitia dalam video yang viral tersebut. Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) menyatakan isi video tersebut sama sekali tidak benar.