Breaking News! Gunung Semeru Meletus, Keluarkan Awan Panas Sejauh 4,5 Kilometer

- 16 Januari 2021, 19:51 WIB
 Breaking News! Gunung Semeru Meletus, Keluarkan Awan Panas Sejauh 4,5 KM
Breaking News! Gunung Semeru Meletus, Keluarkan Awan Panas Sejauh 4,5 KM /BNPB



PRFMNEWS - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa Gunung Semeru meletus pada Sabtu 16 Januari 2021.

Semeru meletus Sabtu sore sekira pukul 17.24 WIB dan mengeluarkan awan panas sejauh 4,5 kilometer.

Dikutip prfmnews.id dari laman resmi BNPB, menurut laporan pengamatan visual sementara, terlihat asap meluncur ke arah tenggara yang diduga dari dari kawah Jonggring Kaloko berwarna kelabu pekat dalam volume yang besar.

Baca Juga: UFC 257, McGregor Sebut Dustin Poirier Hebat Namun Belum Selevel  

Baca Juga: Luar Biasa! Greysia Pollii/Apriyani Rahayu Sukses Ke Final Yonex Thailand Open 2021

 



Sedangkan untuk hujan abu vulkanik diperkirakan mengarah ke utara, menyesuaikan arah angin.

Peristiwa tersebut juga dikonfirmasi oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq. Menurut Thoriq, perkiraan awal lokasi tersebut berada di daerah sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan.

"Gunung semeru mengeluarkan awan panas. Dengan jarak 4.5 kilo. Daerah sekitar Sumber Mujur dan Curah Koboan, saat ini menjadi titik guguran awan panas," jelas Thoriq.

Mengenai status gunung, saat ini Gunung Semeru masih berada pada level II atau 'Waspada' dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sedang melakukan evaluasi lebih lanjut.

Baca Juga: Pecah Lagi! Hari Ini Kasus Harian Corona Indonesia Capai 14 Ribu Lebih

Baca Juga: Akun WhatsApp Kabid Humas RS AMC Cileunyi Diretas, Pelaku Minta Uang ke Sejumlah Kontak

Sementara itu, masyarakat yang bermukim di sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan dan sekitarnya agar waspada dalam menghadapi potensi bencana yang dapat ditimbulkan.

Dalam hal ini, khususnya masyarakat di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Kobokan agar tetap waspada dalam menghadapi adanya intensitas curah hujan yang tinggi, sebab hal itu dapat memicu terjadinya banjir lahar dingin.

Hingga berita diturunkan, tim gabungan lintas Kementerian/Lembaga masih dalam proses pengembangan informasi dan belum ada keterangan adanya korban jiwa atas peristiwa tersebut.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x