PRFMNEWS - Presiden Joko Widodo akhirnya mendapat suntik vaksin virus corona (Covid-19) Sinovac di Istana Negara, Jakarta, Rabu 13 Januari 2021 sekira pukul 09.30 WIB.
Jokowi disuntik bersama beberapa pejabat negara lainnya yaitu Menkes Budi Gunadi Sadikin, Ketua IDI dr. Daeng M Faqih, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan, Rais Syuriah PBNU kyai Haji Ahmad Ishomuddin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Idham Azis.
Proses penyuntikan vaksin terhadap Jokowi tidak begitu berlangsung lama, sekira lima menit saja. Sesaat setelah disuntik, Jokowi mengaku tidak terasa apa-apa.
"Tidak terasa sama sekali," ucap Jokowi singkat.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Ciri-ciri Kelompok yang Tolak Vaksinasi: Terprovokasi dan Korban Hoax
Baca Juga: Ini 5 Nama Calon Kapolri yang Sudah Disetorkan ke Presiden Jokowi
Sebelum disuntik, Jokowi diharuskan mengikuti alur penyuntikan yang dimulai pada meja pertama yaitu meja pendaftaran dan verifikasi. Di meja tersebut petugas memastikan sasaran dengan menunjukkan e-ticket atau KTP untuk verifikasi.
Kemudian di meja kedua, adalah meja untuk pemeriksaan kesehatan. Jokowi menjalani pemeriksaan tekanan darah dan hasilnya adalah 130/67. Petugas kesehatan menyatakan Jokowi sehat, lalu petugas memberikan sejumlah pertanyaan kepada Jokowi yang harus dijawab.
Di meja ketiga adalah meja vaksinasi, di meja ini Jokowi disuntik vaksin Sinovac yang dilakukan oleh Wakil Ketua Dokter Kepresidenan, Prof. Dr. Abdul Muthalib.