PRFMNEWS - Kementerian Sosial ikut membantu masyarakat korban tanah longsor yang terjadi di Kampung Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu 9 Januari 2021.
Bersinergi dengan unsur-unsur penanganan bencana lainnya, Kementerian melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) bergerak bersama mengevakuasi korban longsor. Sebagaimana diketahui, bencana longsor terjadi dua kali, yakni pada pukul 16.00 WIB, dan longsor susulan kembali terjadi sekitar 19.30 WIB.
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Syafii Nasution menyatakan, Kementerian Sosial telah melakukan empat langkah penting dalam penanganan pasca longsor di Cimanggung Sumedang. Hal paling pertama dilakukan yakni berkoordinasi dengan Dinas Sosial di wilayah terdampak bencana.
Baca Juga: Proses Pencarian Korban Longsor Cimanggu Sumedang Dihentikan Sementara
Baca Juga: Link Nonton Gratis dan Sinopsis One Piece Episode 957 : Shichibukai Bubar, X Drake Intel Marinir
“Sejak bencana terjadi, kami melalui Tagana telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial di wilayah terdampak tanah longsor tentang aktivitas penanganan dan mengamati situasi terkini,” ucap Syafii.
Langkah selanjutnya, kata Syafii, yakni memulai pengerahan Tagana dan unsur Kampung Siaga Bencana (KSB) untuk melakukan pendataan korban, evakuasi korban ke tempat aman khususnya kepada kelompok rentan yang terdiri atas lansia, anak-anak, penyandang disabilitas, dan kelompok khusus lainnya.
Mensos Tri Rismaharini didampingi Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir meninjau lokasi pengungsian warga terdampak longsor di Dusun Bojongkondang Cimanggung Sumedang malam ini (P. Ikmal) pic.twitter.com/hgdaefj7UR— Radio PRFM 107,5 News Channel (@PRFMnews) January 10, 2021
“Kami juga melakukan pendistribusian logistik dan beras regular untuk pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana banjir yang bersumber dari Gudang Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat,” katanya.