Kemenag Bantah Tuduhan Yaqut Mangkir dari Panggilan Pansus Angket Haji

24 September 2024, 21:00 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat memberikan keterangan pers Kamis, 27 Juli 2023. /Kemenag/

BANDUNG, PRFMNEWS - Juru Bicara Kementerian Agama Sunanto membantah tuduhan bahwa Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji.

Sunanto yang juga akrab disapa Cak Nanto menegaskan bahwa Menteri Agama saat mendapat undangan dari Pansus Angket Haji sedang menjalankan tugas negara yang juga merupakan pelaksanaan undang-undang.

“Menag tidak mangkir dari undangan Pansus Angket Haji. Menag saat menerima undangan sedang berada di luar negeri untuk menjalankan tugas negara. Hal ini juga sudah dijelaskan Menag secara tertulis kepada Pansus Angket Haji DPR,” tegas Cak Nanto yang juga ikut mendampingi kunjungan kerja Menag di Paris, Prancis, Senin 23 September 2024.

Baca Juga: Upacara Kelulusan Implementasi Pertama MotherSchools Indonesia di Bandung

“Gus Men saat ini tengah menghadiri pertemuan internasional untuk perdamaian di Paris, Prancis,” sambungnya.

Yaqut tengah melakukan serangkaian kunjungan kerja ke sejumlah negara. Dia mengawali kunjungan kerjanya ke Arab Saudi untuk membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haj 1446 H/2025 M bersama Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah.

Dari Arab Saudi, dia bertolak ke Milan-Italia, pada 18 September 2024 untuk menandatangai Mutual Recognition Agreement (MRA) Jaminan Produk Halal (JPH) dengan Halal Italia. Ini merupakan MRA Jaminan Sertifikasi Halal yang pertama di Eropa.

Baca Juga: Daftar Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat 2024

MRA menjadi landasan saling pengakuan sertifikat halal antara Kementerian Agama RI dengan Halal Italia. Selama di Italia Menag juga melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh untuk membahas akselerasi program sertifikasi halal.

Dari Milan, Yaqut menuju ke Prancis untuk melaksanakan amanat dari Presiden Joko Widodo menghadiri pertemuan Internasional untuk Perdamaian (International Meeting for Peace) ke-38 yang diselenggarakan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Pertemuan ini berlangsung di Paris, Prancis, 22-24 September 2024.***

Editor: Tim PRFM News

Tags

Terkini

Trending