Geger Kabar Susu Ikan pada Program Makan Siang Gratis, Simak Asal-usul dan Nilai Gizinya

19 September 2024, 13:45 WIB
Dua orang anak menunjukkan produk susu ikan saat peluncuran di Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (15/8/2023). ANTARA/Dedhez Anggara /

PRFMNEWS - Keberadaan susu ikan menjadi geger di jagat media sosial lantaran digadang-gadang akan menggantikan susu sapi pada Program Makan Siang Gratis yang merupakan program dari Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Masyarakat masih banyak yang tidak mengetahui asal-usul susu ikan. Tak sedikit pula yang meragukan gizi pada susu ikan yang mampu memenuhi kebutuhan protein harian pada Program Makan Siang Gratis.

Usulan susu ikan yang akan menggantikan susu sapi pada menu Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran menuai pendapat beragam. Banyak yang pro, namun tidak sedikit pula yang kontra.

Meski begitu hingga saat ini, belum ada keputusan resmi, apakah susu sapi akan diganti menjadi susu ikan pada Program Makan Siang Gratis nanti.

Baca Juga: Susu Ikan Bakal Gantikan Susu Sapi di Program Makan Gratis Prabowo, Ini Kelebihan dan Kekurangan Susu Ikan

Mengutip dari laman nu.or.id, susu ikan merupakan salah satu inovasi terbaru yang diperkenalkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan yang bekerja sama dengan Kemenko UKM.

Ahli Gizi A. Fahmy Arif Tsani menjelaskan, meskipun disebut susu ikan, sebenarnya produk ini bukanlah susu dalam arti konvensional, melainkan hasil ekstraksi protein dari daging ikan laut.

Fahmy mengungkap istilah susu ikan hanya merupakan nama produk. Proses pembuatannya tidak melibatkan kelenjar susu seperti pada hewan mamalia seperti sapi atau kambing, melainkan menggunakan teknologi modern untuk mengekstraksi protein dari daging ikan laut.

Protein inilah yang kemudian diolah menjadi hidrolisat protein ikan (HPI), bahan dasar yang digunakan untuk membuat bubuk susu ikan. Produk ini diharapkan dapat menjadi alternatif sumber protein yang lebih mudah diakses oleh masyarakat.

Baca Juga: Inilah 5 Alasan Mengapa Penting Makan Sayuran Setiap Hari

Bahan baku susu ikan berasal dari ikan laut yang dikenal memiliki kandungan protein tinggi. Selain itu, ikan laut juga mengandung asam lemak Omega-3, termasuk eicosapentaenoate (EPA) dan dokos heksanoat (DHA), yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Fahmy menambahkan, dibandingkan dengan susu sapi dan susu kambing, susu ikan memiliki kandungan Omega-3 yang lebih tinggi.

Kandungan nutrisi ini sangat penting bagi perkembangan otak dan kesehatan jantung, sehingga membuat susu ikan menjadi pilihan yang baik sebagai sumber protein hewani.

Meski begitu Fahmy juga menjelaskan bahwa susu sapi masih lebih unggul dalam hal kandungan kalsium, vitamin B12, vitamin A, vitamin D, dan laktosa.

Susu ikan memiliki kelebihan dari segi kandungan protein dan asam lemak Omega-3, tetapi belum mampu menyamai susu sapi dalam hal nutrisi lain yang penting bagi kesehatan tulang dan sistem imun.

Baca Juga: Kandungan Berguna Susu Kedelai yang Bermanfaat Untuk Tubuh

Dalam proses produksinya, ikan laut dipilih karena kandungan Omega-3 yang lebih tinggi dibandingkan ikan air tawar. Beberapa jenis ikan laut yang digunakan sebagai bahan baku susu ikan antara lain salmon, tongkol, dan tuna.

Ketiga jenis ikan ini dikenal memiliki kandungan Omega-3 yang sangat tinggi, yang kemudian diekstrak menjadi bubuk susu.

Meski saat ini ikan laut menjadi pilihan utama, tidak menutup kemungkinan bahwa ikan air tawar juga dapat dijadikan bahan baku di masa depan.

Inovasi susu ikan ini merupakan langkah yang baik dalam menghadirkan sumber gizi yang lebih beragam bagi masyarakat.

Produk ini juga diharapkan dapat menjadi solusi bagi mereka yang alergi terhadap susu sapi atau tidak dapat mengonsumsi produk susu berbasis laktosa.

Dengan meningkatnya kebutuhan akan sumber protein hewani yang berkelanjutan, susu ikan diharapkan dapat menjadi alternatif untuk kebutuhan gizi sehari-hari.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Trending