Pemkot Yogyakarta Promosi Paket Wisata Kampung Cokrodiningratan Dekat Tugu, Telusuri Sisi Unik Jogja

17 September 2024, 18:00 WIB
Tugu Yogya saat Hujan Reda /Facebook/Yogyakarta

BANDUNG, PRFMNEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mempromosikan destinasi wisata unik dekat Tugu Jogja bernama Kampung Wisata Cokrodiningratan. Promosi dilakukan dalam bentuk branding dengan meluncurkan logo baru untuk kampung wisata tersebut.

Lokasi Kampung Wisata Cokrodiningratan berada di kawasan penyangga Sumbu Filosofi, Kota Yogyakarta. Selain lokasinya strategis, keunggulan lain dari destinasi wisata satu ini adalah sudah masuk nominasi kampung wisata terbaik di Indonesia.

"Kampung Wisata Cokrodiningratan telah berhasil masuk nominasi 100 besar kampung wisata terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024," ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko dalam keterangan resminya, Sabtu 14 September 2024.

Baca Juga: Kekuatan Cinta dan Prestasi: Atlet Taekwondo Jabar, Adam Yazid dan Rachmania Gunawan Berjaya di PON XXI

Logo baru Kampung Wisata Cokrodiningratan yang diluncurkan Pemkot Yogyakarta sebagai bentuk branding untuk memperkuat identitas kampung wisata tersebut disebut "Kasaningrat". Peluncuran logo baru ini dilakukan di pintu barat Komplek Kepatihan, Sabtu 14 September 2024.

Wahyu menjelaskan dalam logo tersebut terdapat enam elemen visual yakni cakra, bunga teratai, labi-labi, burung, manuk beri, dan riak air. Masing-masing punya makna mendalam serta menghubungkan identitas kampung dengan filosofi kehidupan dan lingkungan masyarakat setempat.

Slogan "Pelestari Lingkungan dan Pengawal Keberagaragaman" juga turut disematkan untuk kampung wisata itu.

"Slogan ini memiliki makna bahwa Kampung Wisata Cokrodiningratan menawarkan paket wisata dengan semangat pelestarian lingkungan dan menandakan keharmonisan antarumat beragama," ucap dia.

Baca Juga: Fiersa Besari Rehat dari Dunia Musik Mulai 2025, Ternyata Ini Alasannya

Wahyu menyampaikan upaya branding tersebut sebagai strategi baru memperkuat pemasaran pariwisata di Kota Gudeg.

"Semoga branding ini turut mempromosikan Kampung Wisata Cokrodiningratan sebagai salah satu alternatif wisata dengan keunikan pengalaman yang ditawarkan," tuturnya.

Ketua Kampung Wisata Cokrodiningratan Ambarwati menambahkan, beberapa daya tarik yang dimiliki Kampung Wisata Cokrodiningratan antara lain sekolah sungai, konservasi bulus, serta kreasi seni yang berasal dari daur ulang sampah.

"Kami juga memiliki daya tarik wisata religi seperti Gereja Saint Albertus Magnus Catholic dan Klenteng Kwan Tee Kiong atau yang dikenal sebagai Klenteng Poncowinatan yang merupakan Kelenteng tertua di Yogyakarta," kata Ambarwati.

Selain itu, ada pula paket wisata kasaningrat seperti Tour de Kasaningrat yang mengajak wisatawan berjalan mengelilingi kampung ini.

Ada dua rute dalam paket wisata itu yakni rute sumur naga dan rute pamoelangan dengan durasi selama tiga jam.

Baca Juga: Datangi KPK, Kaesang Sebut Jet Pribadi yang Ditumpangi Bersama Erina Gudono Punya Temannya

Untuk rute sumur naga, wisatawan akan diajak melihat situs sumur naga, kemudian melintas di Jembatan Gondolayu, Tugu Jogja, Klenteng Poncowinatan, lalu menuju kompleks Pecinan Kranggan.

Sementara untuk rute pamoelangan, wisatawan bakal diajak menuju ke Taman Robin, wisata Code, eks Princess Juliana School, eks Holand Indich School, eks Kweekschool, dan eks indische area.

Tidak ketinggalan, dua kuliner andalan Kasaningrat juga tersaji di kawasan itu yakni tongseng dan sate bulus yang memiliki cita rasa khas turun temurun dengan rempah- rempah pilihan.

"Selain itu juga ada peyek kebak dengan rasa tradisional 'khas Yogyakarta dan aneka olahan sawo seperti kue sus fla," jelasnya. ***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Trending