Pelaku Pembunuhan Nia Kurnia Sari Ternyata Residivis, Keluarga Beri Pesan Menohok pada IS yang Masih Buron

17 September 2024, 11:45 WIB
Ilustrasi Pembunuhan /PRFMNEWS

PRFMNEWS - Beberapa hari lalu, Polres Padang Pariaman, Sumatera Barat, telah menetapkan Indra Septiarman alias IS (26), sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan yang viral.

Meski status tersangka sudah ditetapkan, keluarga korban justru semakin gelisah dan merasa tidak tenang. Pasalnya pelaku merupakan residivis pada kasus kekerasan seksual.

Sebelumnya IS sudah dua kali keluar masuk penjara karena terlibat dalam kasus kekerasan seksual.

IS yang merupakan warga Kampung Korong Pasa Surau, Juha Guguak, masih menjadi buronan polisi dan belum berhasil ditangkap.

Baca Juga: Buron 6 Hari, Pelaku Pembunuhan Istri di Ciwastra Bandung Berhasil Diringkus Saat Liburan di Garut

Rini Mahyuni, kakak Nia, mengungkapkan bahwa keluarga dan tetangga di sekitar rumahnya merasa was-was dan takut karena pelaku masih berkeliaran di luar sana.

“Ingin pelakunya cepat ditemukan dan dihukum mati setimpal-timpalnya,” ucapnya.

Kekhawatiran warga muncul karena tersangka dikenal sering terlihat di sekitar wilayah tersebut, meskipun tak banyak warga yang mengenalnya secara dekat.

Rini juga menyatakan bahwa keluarganya, termasuk dirinya dan Nia, sama sekali tidak mengenal tersangka.

"Namanya saja kami tidak kenal, apalagi melihatnya," imbuhnya.

IS diduga kuat terlibat dalam pembunuhan Nia usai kesaksian dari tiga orang rekannya yang memberikan informasi kepada polisi.

Mereka menjelaskan bahwa IS, yang memiliki tato, terlihat membuntuti Nia saat gadis muda tersebut pulang dari menjajakan gorengan.

Baca Juga: Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Ciwastra Bandung, Diduga Korban Pembunuhan

Tak lama setelah itu, Nia dilaporkan hilang, dan beberapa hari kemudian ditemukan tewas terkubur tanpa pakaian.

Sejak saat itu, IS menjadi buronan polisi. Namun, upaya pencarian belum membuahkan hasil karena IS dikenal sangat memahami medan di wilayah tersebut, sehingga mampu mengelabui aparat yang memburunya.

Meski demikian, beberapa barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian semakin memperkuat dugaan bahwa IS adalah pelaku pembunuhan.

Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy, menegaskan bahwa pihaknya terus berusaha mengejar dan menangkap tersangka.

Upaya pengejaran ini melibatkan tim gabungan serta masyarakat setempat yang turut membantu mencari keberadaan IS.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Trending