PRFMNEWS – PT Pertamina Patra Niaga meminta pengguna Pertalite pada kendaraan roda empat atau mobil agar segera melakukan pendaftaran program BBM Subsidi Tepat Sasaran melalui aplikasi maupun website MyPertamina.
QR Code khusus dari Pertamina akan diterima konsumen setelah lakukan pendaftaran BBM Subsidi Tepat Sasaran. QR Code inilah yang akan digunakan sebagai syarat wajib membeli BBM bersubsidi jenis Pertalite untuk ditunjukkan ke petugas SPBU Pertamina saat pengisian.
Kendala saat pendaftaran seperti proses verifikasi data yang gagal maupun butuh waktu lebih lama hingga berdampak pada QR Code Pertalite yang semakin lama tidak diterima konsumen, menjadi beberapa keluhan yang diterima Pertamina Patra Niaga terkait proses registrasi program ini.
Baca Juga: Bandung Ramai Acara Musik Bulan Ini, Rony Parulian, Sal Priadi, hingga Sheila On 7 Bakal Tampil
Untuk itu, Pertamina Patra Niaga berbagi cara atau tips mendaftarkan kendaraan roda empat agar proses verifikasi data dokumen yang diunggah tidak berlangsung lama, sehingga QR Code Pertalite dapat lebih cepat pula diterima oleh konsumen.
Manajer Communication, Relations and CSR PT Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara (Jatimbalinus) Ahad Rahedi menjelaskan penyebab kenapa proses verifikasi data pemilik mobil butuh waktu lama yang berimbas pada penerimaan QR Code Pertalite ikut terhambat.
Ahad juga berbagi tips agar lebih cepat mendapatkan QR Code Pertalite setelah mendaftar BBM Subsidi Tepat Sasaran melalui aplikasi maupun situs MyPertamina. Tips ini berkaitan erat dengan persyaratan dokumen yang benar, lengkap dan sesuai standar yang ditentukan.
“Kita bagikan tips agar pada saat penerapan nantinya tidak ada yang ketinggalan dan tidak bisa bertransaksi seperti biasanya,” kata Ahad di Surabaya, Jawa Timur, Selasa 3 September 2024.
Ahad menjelaskan secara umum rentang waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses verifikasi data konsumen yang sudah melakukan pendaftaran melalui aplikasi maupun website MyPertamina kurang lebih 7 sampai 14 hari kerja.
Waktu tersebut dibutuhkan akibat banyaknya antrean data yang harus diperiksa dan diverifikasi, termasuk persyaratan dokumen yang diunggah konsumen, seperti KTP, STNK, hingga foto kendaraan yang didaftarkan.
Faktor lain yang mempengaruhi lama tidaknya proses verifikasi data adalah kualitas foto dokumen yang diunggah saat pendaftaran. Misalnya, jika foto KTP atau STNK buram atau tidak memenuhi persyaratan, maka kondisi tersebut dapat memperlambat proses verifikasi.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan semua dokumen yang diajukan memenuhi standar yang ditetapkan agar proses verifikasi data dapat berjalan makin lancar dan lebih cepat selesai.
Jika konsumen mengunggah foto dokumen dengan lengkap dan benar serta kualitas resolusi foto yang baik sejak awal pendaftaran, maka penerimaan QR Code Pertalite juga akan lebih cepat.
Untuk itu, tips agar lebih cepat menerima QR Code Pertalite, ungkap Ahad, adalah konsumen harus menyiapkan dokumen secara lengkap yaitu foto STNK, KTP, serta foto kendaraan tampak samping dan depan termasuk tampak pelat nomor kendaraan yang tidak buram dan tidak terpotong.
Baca Juga: Benarkah 13 Penyakit Ini Sembuh Cuma dengan Berhubungan Intim? Simak Faktanya
“Semua dokumen harus jelas serta bisa terlihat dan terbaca pada saat memfoto, termasuk kualitas dokumen yang juga harus diperhatikan agar tulisannya tidak ada yang rusak dan kabur,” jelas Ahad.
Seluruh dokumen yang lengkap dengan kualitas baik tersebut wajib dilampirkan saat masyarakat mendaftarkan kendaraannya melalui aplikasi MyPertamina maupun website subsiditepat.mypertamina.id.
“Pertamina Patra Niaga menggunakan teknologi AI dan dibantu verifikasi apabila tidak dapat terbaca sempurna maka akan dikembalikan. Dan hal ini yang akan memakan waktu,” terangnya.
Baca Juga: CEO AirAsia Bongkar 'Biang Kerok' Harga Tiket Pesawat di Indonesia Mahal, Begini Katanya
Ahad menuturkan apabila masyarakat tetap kesulitan maka dapat mendatangi SPBU terdekat maupun booth subsidi tepat yang tersedia di area publik.
Hal itu lantaran Pertamina telah menyediakan layanan konsultasi di seluruh SPBU dan beberapa booth yang dibuka baik kerja sama dengan pemerintah daerah (pemda) maupun mandiri.
Masyarakat juga dapat menggunakan layanan konsultasi melalui saluran Call Center Pertamina 135, video call Aplikasi MyPertamina, Chatbot NADIA yaitu Aplikasi MyPertamina dan WhatsApp ke 08111350135.***