BANDUNG, PRFMNEWS - Maulid Nabi Muhammad dirayakan sebagai wujud kasih sayang umat Islam kepada Rasulullah dan sebagai bentuk rasa syukur atas karunia Allah yang diberikan melalui kelahirannya.
Peringatan Maulid Nabi SAW adalah kesempatan untuk merenungkan kembali ajaran-ajaran Islam yang dia sampaikan dan untuk memperdalam rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW sebagai panutan umat manusia.
Dilansir prfmnews.id dari berbagai sumber, Sabtu 7 September 2024, berikut 6 amalan yang bisa dilakukan saat memperingati Hari Maulid Nabi Muhammad.
Baca Juga: 4 Pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Bandung Siap Tarung di Pilwalkot Bandung 2024
1. Memperbanyak membaca shalawat
Membaca shalawat atau doa untuk Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu amalan utama dalam perayaan Maulid Nabi.
Shalawat ini berfungsi untuk meningkatkan rasa cinta kita terhadap Nabi serta memperoleh berkah.
2. Mengadakan ceramah atau pengajian
Banyak komunitas Islam mengadakan ceramah atau pengajian yang membahas kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad SAW.
Ini adalah kesempatan untuk belajar lebih mendalam tentang beliau dan memperkuat iman.
Baca Juga: Mulai Berkantor di IKN pada 10 September 2024, Ini Agenda Presiden Jokowi
3. Membaca sirah nabi
Membaca atau mendengarkan kisah hidup Nabi Muhammad SAW, baik dari buku maupun pembicara, merupakan cara yang baik untuk mengingat dan memahami perjuangan serta teladannya.
4. Berbagi makanan
Membagikan makanan kepada keluarga, tetangga, atau orang yang membutuhkan sebagai bentuk syukur dan berbagi. Ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang diajarkan oleh Nabi.
5. Berdoa dan memohon ampunan
Melakukan doa dan memohon ampunan kepada Allah SWT, serta memanjatkan doa khusus untuk Nabi Muhammad SAW dan umat Islam.
Baca Juga: Tahan Imbang Arab Saudi, Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Beri Kejutan saat Lawan Australia
6. Menghias masjid atau rumah
Beberapa orang menghias masjid atau rumah mereka dengan dekorasi khusus dalam rangka merayakan Maulid Nabi sebagai bentuk penghormatan dan perayaan.***
Penulis: Dwiantari Kusumadewi/Job Training