Kapan Maulid Nabi Muhammad 2024? Berikut Jadwal dan Sejarahnya

7 September 2024, 14:30 WIB
Ilustrasi/Kegiatan Pentas Seni Maulid Nabi Muhammad SAW untuk Anak SD/freepik/ /

BANDUNG, PRFMNEWS - Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri menetapkan satu hari libur pada bulan September 2024 untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M.

Berdasarkan kalender Masehi, kalender Hijriah, dan SKB 3 Menteri, tanggal Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh setelah akhir pekan, sehingga termasuk dalam kategori long weekend. Berikut adalah informasi mengenai long weekend Maulid Nabi Muhammad SAW.

Dikutip SKB 3 Menteri tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024, Maulid Nabi Muhammad SAW akan diperingati pada Senin, 16 September 2024. Oleh karena itu, libur Maulid Nabi dan tanggal merah untuk September 2024 adalah pada 16 September 2024.

Baca Juga: Bikin Nasi di Rumah Boros, Ini Resep Tumis Jamur Kemangi Ala Chef Devina Hermawan

Berdasarkan ketentuan tersebut, long weekend Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 akan berlangsung pada:

- Sabtu, 14 September 2024: Libur akhir pekan

- Minggu, 15 September 2024: Libur akhir pekan

- Senin, 16 September 2024: Libur nasional untuk peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2024.

Libur untuk peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW hanya berlangsung satu hari, yaitu pada 16 September 2024. Tidak ada libur tambahan atau cuti bersama terkait peringatan Maulid Nabi tahun ini.

Baca Juga: Silaturahmi Ridwan Kamil ke Bamus Betawi Sempat Diwarnai Insiden Penolakan

Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW

Menurut situs Kementerian Agama, Maulid Nabi adalah perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awwal dalam kalender Hijriah. Peringatan ini dilaksanakan sebagai wujud cinta dan penghormatan umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW.

Istilah Maulid Nabi terdiri dari dua kata Arab: "Maulid," yang berarti "lahir" atau "kelahiran," dan "Nabi," yang merujuk kepada Nabi Muhammad SAW. Jadi, Maulid Nabi adalah perayaan yang memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan mengenang sejarah dan perjuangan beliau semasa hidupnya.

Menurut buku 'Sirah Nabawiyah' oleh Prof. Dr. Muh. Rawwas Qol'ahji, Nabi Muhammad SAW lahir pada hari Senin, 12 Rabiul Awal tahun Gajah, sebelum sistem penanggalan Hijriah ditetapkan.

Baca Juga: Rencana Rekayasa Lalu Lintas saat Karnaval Kendaraan Hias di Bandung

Buku 'Sejarah Maulid Nabi' oleh Ahmad Sauri, yang dilansir dari situs NU, mencatat bahwa perayaan Maulid Nabi telah dilakukan oleh masyarakat Muslim Arab sejak tahun kedua Hijriah.

Dalam catatan tersebut, Khaizuran (170 H/786 M), ibu dari Amirul Mukminin Musa al-Hadi dan al-Rasyid, memerintahkan penduduk Madinah untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi. Ia juga mengunjungi Makkah dan menginstruksikan penduduk di sana untuk merayakan perayaan yang sama.***

Penulis: Alfiani Nurul Fauziah/Job Training

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Trending