Panglima TNI Minta Kenaikan Tukin Prajurit Jadi 80 Persen: Para Prajurit TNI Hidup Pas-pasan

4 September 2024, 16:15 WIB
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, usai raker dengan Komisi I DPR menyatakan telah diperintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar membentuk Angkatan Siber, menjadi matra keempat pada institusi TNI, Selasa 3 September 2024. /Foto: Handout/Puspen TNI/

PRFMNEWS - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengajukan kenaikan tunjangan kinerja (tukin) sebesar 80 persen. Ia menjelaskan, hal tersebut demi kesejahteraan prajurit TNI.

Saat ini, menurut Agus, tukin para prajurit TNI untuk tingkatan tamtama itu sebesar 70 persen dari gaji. Dia pun mengajukan agar tukin itu meningkat menjadi 80 persen sehingga gaji yang diterima atau take home pay bisa meningkat.

"Kita ajukan naik menjadi 80 persen, sehingga nanti ada penambahan berarti kurang lebih Rp500 ribu," kata Agus, dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Rabu 4 September 2024.

Hal ini diungkap Panglima TNI usai menghadiri rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa 3 September kemarin.

Baca Juga: Inovasi TNI AD Bisa Tangani Masalah Sampah di Sungai Citarum, Diakui Gubernur dan Menko Marves

Sebagai informasi, gaji prajurit untuk tamtama saat ini sebesar Rp3-4 juta. Maka dengan ditambah tukin sebesar 70 persen, total gaji yang didapat bisa mencapai sekitar Rp6,7 juta.

Ketika rapat, Agus mengaku sempat ditanya oleh Anggota Komisi I DPR RI mengenai kondisi gaji prajurit. Menurut dia, para prajurit TNI hidup pas-pasan dengan kondisi gaji yang demikian.

"Sehingga memang kita berupaya untuk menaikkan tukin untuk kesejahteraan prajurit," katanya.

Baca Juga: Usul TNI Boleh Berbisnis Asal Sesuai Aturan, Kasad Maruli: Banyak Prajurit Jadi Ojol

Di samping itu, Agus Subiyanto juga mengatakan TNI belum memiliki anggaran kontingensi untuk kebutuhan mendesak. Salah satunya, anggaran kontingensi diperlukan ketika prajurit TNI sedang turun mengatasi bencana alam yang bisa terjadi kapanpun.

"Menurut saya perlengkapannya juga harus kita dukung juga, seperti kebakaran hutan, juga pemadam kebakaran, kalau banjir harus ada perahu," ucap Panglima TNI, Agus Subiyanto.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Trending