Stasiun Tegalluar Resmi Berubah Nama Menjadi Stasiun Tegalluar Summarecon

28 Agustus 2024, 21:22 WIB
Peresmian nama baru Stasiun Tegalluar menjadi Stasiun Tegalluar Summarecon, Rabu 28 Agustus 2024 untuk dukung kereta cepat /

PRFMNEWS - Setelah adanya kesepakatan kerjasama antara PT KCIC dengan PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) tentang hak penamaan eksklusif (naming rights), Rabu 28 Agustus 2024, penamaan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Tegalluar Bandung resmi menjadi “Stasiun Tegalluar Summarecon”. Penggunaan nama sendiri akan diterapkan pada penunjuk arah di stasiun, penamaan stasiun, dan jenis media lainnya pada stasiun termasuk in-station announcement.

Dalam acara persemian Hak Penamaan Stasiun Tegalluar Summarecon ini, turut dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono.

Kerja sama hak penamaan eksklusif ini merupakan yang pertama kali diterapkan oleh KCIC untuk Stasiun Kereta Cepat Whoosh yang dioperasikan secara komersil sejak 17 Oktober 2023. Melalui kerja sama naming rights, Summarecon dan KCIC akan semakin erat bekerjasama, sehingga kedua pihak mendapatkan dampak positif dari penamaan tersebut.

Peresmian nama baru Stasiun Tegalluar menjadi Stasiun Tegalluar Summarecon, Rabu 28 Agustus 2024 untuk dukung kereta cepat


Untuk saat ini, masyarakat akan semakin mudah mengakses Stasiun Tegalluar Summarecon dengan hadirnya jalan penghubung Jembatan Cibiru Hilir dan berbagai jenis transportasi lanjutan mulai dari taksi maupun shuttle bus Summarecon dengan rute Stasiun Tegalluar Summarecon – Summarecon Mall Bandung dengan waktu tempuh hanya 10 menit saja.

Menurut President Director PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P. Adhi, pihaknya sangat bersyukur karena Summarecon diberikan kesempatan untuk memberikan dukungan dan support kepada program pemerintah terutama transportasi moderen.

“Kami bersyukur karena Summarecon diberikan sebuah kesempatan untuk memberikan dukungan dan support kepada program pemerintah bagaimana transportasi moderen bisa berjalan. Kami sebagai warga negara perlu mensuport, mengembangkan, memberikan dukungan dan kontribusi kepada program-program pemerintah. Dan saya yakin pemerintah dengan visinya akan mengembangkan berbagai hal dan kami bersyukur kalau diberikan kesempatan untuk bisa memberikan kontribusi,” ujar Adrianto P. Adhi.

Adrianto P. Adhi juga menjelaskan, Kereta Cepat Whoosh diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat umum dan penghuni kawasan Summarecon Bandung dalam meningkatkan konektivitas antara Jakarta dan Bandung dengan waktu tempuh yang lebih cepat dan biaya yang relatif lebih hemat.

KCIC sebagai pengelola kereta cepat pertama di Asia Tenggara yang telah digunakan lebih dari 4 juta penumpang, bersinergi dengan Summarecon sebagai developer berskala kota yang telah mengembangkan 9 kawasan mulai dari Summarecon Kelapa Gading, Summarecon Serpong, Summarecon Bekasi, Summarecon Bandung, Summarecon Emerald Karawang, Summarecon Mutiara Makassar, Summarecon Bogor, Summarecon Crown Gading, dan Summarecon Tangerang.

Kerja sama kedua belah pihak dengan kompetensi masing-masing akan semakin memajukan transportasi publik yang efisien dan terintegrasi.

Saat ini, Summarecon Bandung juga sedang melakukan pengembangan seluas 300 hektare dengan berbagai fasilitas seperti Summarecon Mall Bandung, Pasar Modern Sinpasa, ITB Innovation Park, Setiabudhi Supermarket, Sekolah Al-Azhar, Rumah Sakit Santo Borromeus, taman, danau, dan banyaknya restoran food and beverage, akan memberikan banyak manfaat dan potensi bisnis yang menguntungkan bagi KCIC dalam pengembangan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Tegalluar.

Hindarko Hasan, Executive Director Summarecon Bandung menambahkan, Summarecon Bandung sangat bersyukur atas peresmian nama baru Stasiun Tegalluar Summarecon, stasiun akhir kereta cepat yang dekat sekali dengan Summarecon Bandung dengan waktu tempuh hanya 10 menit.

"Semoga dengan nama baru Stasiun Tegalluar Summarecon ini, PT KCIC dan PT Summarecon Agung Tbk semakin erat bekerjasama, semakin maju dan semakin bermanfaat bagi masyarakat terutama pengguna transportasi Whoosh. Stasiun Tegalluar Summarecon semakin berkembang, semakin menjadi destinasi bagi para pengguna Whoosh dari dan menuju Bandung," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, Hari ini kami dengan Summarecon meresmikan atau melaunching kerjasama penamaan Stasiun Tegalluar Summarecon.

"Tapi yang paling penting bukan hanya penamaan, karena kerjasama kami dengan Summarecon dalam satu paket seperti penyiapan ruang VVIP, shuttle bus termasuk tol exit sementara yang bisa membantu akses penumpang dari Stasiun Tegalluar Summarecon," ucap Dwiyana Slamet Riyadi.

Kerja sama hak penamaan Stasiun Tegalluar dengan Summarecon merupakan salah satu langkah strategis KCIC untuk mengoptimalkan aset perusahaan. KCIC berkolaborasi dengan Summarecon menghadirkan pengalaman transportasi yang lebih baik dan terintegrasi bagi masyarakat.

"Dengan adanya kerja sama ini, kami yakin bahwa Stasiun Tegalluar Summarecon akan menjadi pusat kegiatan ekonomi dan mobilitas yang lebih dinamis, mendukung pertumbuhan wilayah dan memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak yang terlibat," Tutup Dwiyana Slamet Riyadi.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Trending