BANDUNG, PRFMNEWS - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mengoperasikan kembali Kereta Api Mutiara Timur mulai tanggal 1 September 2024 dengan jadwal perjalanan setiap hari hingga Oktober 2024.
KAI menawarkan tarif promo tiket Kereta Api (KA) Mutiara Timur yang melayani rute Stasiun Surabaya Pasar Turi – Stasiun Jember – Stasiun Ketapang, Banyuwangi pp. Tiket harga promo ini berlaku untuk penumpang kelas eksekutif dan bisnis.
Besaran tarif promo berupa diskon pada tiket KA Mutiara Timur untuk kelas eksekutif dibanderol hanya Rp200.000 dan bisnis sebesar Rp150.000 per orang. Diskon tarif tersebut hanya berlaku pada periode jadwal keberangkatan KA Mutiara Timur tanggal 1 sampai 4 September 2024.
Baca Juga: Golkar dan PSI Sepakat Usung Arfi-Yena di Pilkada Kota Bandung
Jam keberangkatan KA Mutiara Timur yakni dari Stasiun Surabaya Pasar Turi pukul 08.55 WIB, dari Stasiun Surabaya Gubeng pukul 09.15 WIB, Stasiun Sidoarjo pukul 09.52 WIB, dari Stasiun Bangil pukul 10.25 WIB, dan tiba di Stasiun Ketapang pukul 15.45 WIB.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif menyampaikan dioperasikannya kembali KA Mutiara Timur ini untuk mengakomodir kebutuhan pelanggan kereta api jarak jauh dengan tujuan Probolinggo, Jember, dan Banyuwangi.
"Dengan dioperasikannya kembali KA Mutiara Timur, masyarakat akan memiliki tambahan pilihan KA dengan tujuan Kota Probolinggo, Jember dan Banyuwangi,” kata Luqman Arif di Surabaya, Senin 26 Agustus 2024.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Earphone Gaming Terbaik Tahun 2024
Ia menjelaskan KA Mutiara Timur kali ini beroperasi dengan menggunakan susunan rangkaian empat kelas eksekutif dengan 200 kapasitas tempat duduk, dan tiga kelas bisnis dengan kapasitas 192 tempat duduk, sehingga total memiliki 392 tempat duduk.
"Pemesan tiket dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, web kai.id maupun channel penjualan resmi lainnya," jelasnya.
Luqman menambahkan, sebelumnya KA dari Daop 8 tujuan kota tersebut adalah KA Probowangi, KA Pandalungan, KA Sritanjung, KA Logawa, KA Ranggajati, KA Blambangan Ekspres, dan KA Wijaya Kusuma.***