Hasil Riset dan Inovasi Mahasiswa Dipertemukan dengan Industri Lewat ITB CEO Summit 2024

23 Agustus 2024, 11:15 WIB
Salah satu inovasi berupa Virtual Surgical Robot dipamerkan dalam ITB CEO Summit 2024 di Kamus ITB, Jalan Ganesha, Bandung. /Rizky Perdana/

PRFMNEWS - Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali memfasilitasi hasil riset dan produk inovatif karya mahasiswa untuk dipertemukan dengan industri bisnis melalui ITB CEO Summit 2024.

Mengusung tema “Inovasi Teknologi Lokal, Berdampak Global: Bersama Menuju Indonesia Emas”, ITB berharap tidak hanya menghasilkan lulusan secara akademik, melainkan juga melahirkan startup bisnis lokal yang diakui secara global.

"Semangat ITB bukan semata menghasilkan lulusan S2 atau S3, tapi institusi yang harus berdampak lokal dan saat dirasakan akan mendapat respect dunia sebagai institusi yang bermanfaat buat bangsa," kata Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D, Kamis 22 Agustus 2024.

Menurut Reini, pengabdian dan inovasi produk merupakan misi yang menjadi fokus utama bagi ITB. Pihaknya mendukung lewat fasilitasi anggaran untuk modal awal riset dan inovasi.

Baca Juga: Keren! Dosen Farmasi ITB Bikin Serum Anti Aging dari Membran Cangkang Telur

Walau demikian, diperlukan kolaborasi dengan industri bisnis agar karya-karya mereka dapat berkembang lebih besar dan lebih bermanfaat untuk masyarakat.

Oleh karena itu, strategi yang dilakukan adalah mempertemukan para inovator dengan industri sejak dini agar bisa mengembangkan produk bersama-sama.

"Ada pola yang lebih efektif, yaitu sejak awal bersama-sama, harus ada tempat bertemu mitra (industri) dengan mitranya (inovator) untuk mengembangkan bersama," jelas Reini.

Asisten Direktur Bidang Inovasi dan Penerapan Teknologi (DKST) ITB, Arief Sasongko, S.T., M.T., Ph.D. menyebut, output dari pertemuan ini adalah networking antara kedua pihak, hasil penelitian mereka dikenal calon investor, dan menyebarluaskan pengetahuan ini kepada masyarakat.

Baca Juga: Sarat Makna Filosofis, Patung Robot Raksasa ‘Green Hercules’ di Kampus ITB Dibangun dari Barang Bekas

Pembukaan ITB CEO Summit 2024 ditandai pemukulan gong oleh Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah

Dengan kata lain, lewat ITB CEO Summit, peneliti dan startup dapat memamerkan hasil riset dan produk inovatif mereka kepada para pemimpin bisnis, membuka peluang investasi dalam proyek-proyek inovatif, serta berbagi pengetahuan dan pengalaman antara akademisi dan praktisi industri.

Jumlah peserta yang terlibat pada tahun ini kurang lebih sebanyak 64 peserta dengan mitra industri yang terdaftar lebih dari 500 perusahaan. Adapun permintaan industri yang paling banyak dibutuhkan saat ini adalah di bidang energi.

"Paling banyak bidang energi, dan itu macam-macam, ada energi migas (minyak dan gas bumi), ada juga EBT (Energi Baru Terbarukan), sedangkan pada tahun lalu adalah alat kesehatan," ucap Arief.

Kegiatan ditutup dengan sesi wrap-up yang dipandu oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB, Prof. I Gede Wenten, M.Sc., Ph.D. ITB CEO Summit 2024 menjadi momen penting yang menandai awal perjalanan baru bagi DKST ITB. Sebagai institusi yang akan memegang peran kunci dalam menghubungkan dunia akademis dengan industri, DKST ITB juga akan mengelola fasilitas infrastruktur di ITB Innovation Park, baik di Jalan Ganesha maupun di ITB Innovation Park Teknopolis. DKST ITB akan fokus pada pengembangan inovasi, mendukung startup, dan menjembatani kesenjangan antara riset akademis dengan kebutuhan industri.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Trending