Ratusan Ribu Bule 154 Negara Sudah Jajal Whoosh, 5 Besar Terbanyak Ternyata dari Negara ini

23 Agustus 2024, 06:00 WIB
Penumpang Kereta Whoosh di Stasium Halim Jakarta. /KCIC/

PRFMNEWS – Kereta Cepat Whoosh sudah melayani lebih dari 200 ribu penumpang Warga Negara Asing (WNA). Angka ini sesuai data PT KCIC dari hasil pengoperasian Kereta Cepat Whoosh sejak Oktober 2023 hingga Agustus 2024.

“Hal tersebut dapat menjadi tolok ukur bahwa selama kurang lebih 10 bulan beroperasi, Whoosh telah menarik perhatian besar dari masyarakat mancanegara,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangan tertulis di laman resmi KCIC, dikutip Kamis 22 Agustus 2024.

Sebanyak 200 ribu lebih penumpang asal luar negeri yang menggunakan Whoosh tersebut, ujar Eva, berasal dari 154 negara. Pencapaian ini menurutnya merupakan kebanggaan bagi Indonesia yang telah memiliki infrastruktur transportasi kelas dunia.

Baca Juga: Karnaval Kendaraan Hias Tematik di Kota Bandung Dimeriahkan Konser Musik Para Bintang Tamu

“Dan membuktikan bahwa Whoosh telah menjadi salah satu simbol modernisasi transportasi yang diakui masyarakat internasional,” sebutnya.

Eva merinci, pada peringkat pertama tercatat penumpang dari Malaysia yang paling banyak menggunakan Whoosh, yakni sekitar 85 ribu penumpang. Tiongkok berada di peringkat kedua sekitar 45 ribu penumpang.

“Diikuti Singapura sekitar 30 ribu penumpang, Jepang sekitar 12 ribu penumpang, dan yang ke-5 adalah Australia sekitar 11 ribu penumpang,” urainya.

Baca Juga: Hari Jadi Kota Bandung ke-214 Bakal Dimeriahkan Pawai Kendaraan Hias! Simak Ini Tanggal Mainnya

Sementara jika melihat berdasarkan benua, lanjut Eva, Benua Asia menjadi yang tertinggi yaitu sekitar 148.000 ribu penumpang, Eropa sekitar 24 ribu penumpang.

Selanjutnya Amerika Utara sekitar 16 ribu penumpang, Oseania sekitar 11 ribu penumpang, Afrika 1.000 penumpang, dan Amerika Selatan sekitar 900 penumpang.

“KCIC melihat bahwa tingginya penumpang dari wilayah Asia Tenggara dan Australia menunjukkan bahwa kehadiran Whoosh sebagai kereta cepat pertama di Asia Tenggara menjadi magnet wisata tersendiri bagi masyarakat internasional di sekitar Indonesia,” ungkapnya.

Baca Juga: Detik-detik Demo di DPR Ricuh, Oknum Massa Aksi Lempar Mercon, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) pada Maret 2024 melaporkan, Whoosh telah membantu mempromosikan Kota Jakarta dan Bandung ke masyarakat Asia Tenggara, sehingga mau berkunjung ke Indonesia. Hal itu dikarenakan proyek kereta cepat tersebut merupakan yang pertama di Asia Tenggara.

Ketua Umum Astindo Pauline Suharno mengaku pihaknya banyak menerima permintaan tur menggunakan Whoosh. Peningkatan permintaan itu didominasi oleh pelajar dan korporasi yang ingin mencoba proyek kereta cepat pertama di ASEAN, sekaligus berkunjung ke Jakarta dan Bandung.

“Adanya Whoosh ini sangat membantu sekali untuk kita mempromosikan Jakarta sebagai destinasi pariwisata, terutama untuk di negara-negara ASEAN. Karena negara ASEAN ini baru Jakarta, baru kita Indonesia yang punya kereta cepat,” kata Astindo.

Baca Juga: Massa Aksi Demo Jebol Pagar Gedung DPRD Jabar, Dipukul Mundur ke Sulanjana

Antusiasme yang ditunjukkan oleh warga negara asing ini menunjukkan bahwa selain menjadi alat transportasi, kehadiran Whoosh memiliki dampak yang lebih luas dalam konteks pemasaran secara global.

Pengalaman menggunakan Whoosh memberikan kesempatan bagi warga negara asing untuk memberikan informasi kembali ke negara asal mereka, memperkenalkan Indonesia sebagai negara yang mampu menghasilkan solusi transportasi kelas dunia.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Trending