Serukan 'Peringatan Darurat', Wanda Hamidah Keluar dari Golkar Karena Kulminasi Kekecewaan

22 Agustus 2024, 09:00 WIB
Wanda Hamidah umumkan keluar dari Golkar melalui postingan "Peringatan Darurat Garuda Biru" pada Rabu malam, 21 Agustus 2024 /Kolase/Instagram/@wanda_hamidah/

BANDUNG, PRFMNEWS - Wanda Hamidah, selebritas yang juga merupakan politikus Tanah Air mengumumkan mundur dari Partai Golkar.

Melalui akun Instagram pribadinya pada Rabu petang, 21 Agustus 2024, keputusan ini disampaikan hanya beberapa jam setelah Bahlil Lahadalia didapuk sebagai Ketua Umum Partai Golkar yang baru, menggantikan Airlangga Hartarto.

Pemeran Wanda Mahindra dalam film Atas Nama Surga itu turut menegaskan alasannya, ia tak mau berada di sisi sejarah yang keliru.

Baca Juga: Lokasi Demo 'Peringatan Darurat' di Bandung Hari Ini Kamis 22 Agustus 2024, Awas Macet!

Ia menjelaskan ada rangkaian peristiwa politik yang berseberangan dengan prinsip dan nuraninya hingga akhirnya pada hari ini dia pun melayangkan surat pengunduran diri sebagai kader Golkar.

“Per hari ini sudah dilayangkan dalam bentuk surat ke DPP,” kata Wanda.

Dalam unggahan di media sosial pribadinya wanda_hamidah, Wanda dalam Bahasa Inggris menyebut:

I'm out from Golkar .

I don't wanna be in a wrong side of history.

I love my country too much.

INDONESIA IS NOT FOR SALE.

Panjang umur perlawanan! ????????

Baca Juga: Termasuk Jabar, Ini Daftar 6 Daerah Terjadi Kasus Mpox di Indonesia per Agustus 2024 Menurut Kemenkes

“Saya keluar dari Golkar. Saya tidak ingin berada di sisi yang salah dalam sejarah. Saya terlalu mencintai negara ini. INDONESIA TIDAK UNTUK DIJUAL,” Panjang umur perlawanan.

Terkait unggahan itu, Wanda menjelaskan ada rangkaian peristiwa politik yang membuat dirinya kecewa terhadap Golkar dan partai politik di Indonesia.

Rangkaian peristiwa itu mencakup peran partai politik yang meloloskan beberapa undang-undang kontroversial, yang menurut dia, tidak berpihak kepada rakyat dan pemerintahan yang bersih, di antaranya Undang-undang KPK dan Undang-undang Cipta Kerja.

Baca Juga: Agenda Gibran Rakabuming Raka di Bandung Hari Ini Kamis 22 Agustus 2024

Kemudian, peristiwa politik lainnya yang membuat Wanda kecewa adalah saat kontestasi Pilpres 2024, yang menurut dia juga prosesnya menggunakan cara-cara kurang patut.

Kemudian, selama tahapan pilkada, Wanda menilai betapa rentannya partai-partai dikooptasi kepentingan elite tertentu,

“Tidak ada kepedulian lagi dengan rakyat sehingga membuat partai politik pun tidak peduli dengan rakyat,” kata dia.

Oleh karena itu, dia menyimpulkan situasi politik saat ini tidak sehat, dan tidak sejalan dengan prinsip-prinsip dan semangat Reformasi 1998 yang dia lakoni.

Baca Juga: Seleksi CPNS Kota Bogor 2024: Link Daftar, Syarat Dokumen, Kuota, Rincian Formasi yang Dibuka

“Saya pun memantapkan diri. Saya melihat perkembangan 2 tahun terakhir, dan saya memutuskan untuk tidak menjadi bagian dari partai politik yang mendukung oligarki dan mengembalikan Indonesia persis ke masa Orde Baru,” kata dia.

Dia pun meyakini keputusannya keluar Golkar tepat, karena dia ingin berpihak pada kebenaran.

“Saya ingin berpihak pada kebenaran, dan peristiwa ini dicatat dalam sejarah,” sambung dia.

Baca Juga: Karier Politik Wanda Hamidah, Kini Keluar dari Golkar Unggah ‘Peringatan Darurat’ karena Sudah Tak Sejalan

Terkait langkah politik dia selanjutnya, Wanda menyebut dia kemungkinan tak akan bergabung dengan partai politik lain dalam waktu dekat. Dia menilai partai politik hari ini hanya sebatas representasi kekuasaan.

Tak hanya itu, keputusan Wanda untuk hengkang juga disertai dengan unggahan video ‘Peringatan Darurat’ yang ramai menjadi gerakan di media sosial.

Sebelumnya, Wanda bergabung dengan Partai Golkar pada Oktober 2022 usai memutuskan keluar dari Partai NasDem.

Pada saat itu, ia mengungkapkan bahwa alasan kepindahannya adalah karena ingin berada di partai yang benar-benar memperjuangkan kesejahteraan rakyat, baik di eksekutif maupun legislatif.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Trending