Periksa Virus Cacar Monyet di Indonesia, Kemenkes Sediakan 12 Laboratorium di Sejumlah Daerah

18 Agustus 2024, 22:00 WIB
Ilustrasi Cacar Monyet /Istimewa

PRFMNEWS – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan sebanyak 12 laboratorium untuk memeriksa seseorang diduga terpapar virus Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet. Belasan laboratorium ini tersebar di sejumlah kota besar yang terbagi dalam beberapa regional.

Daftar laboratorium (lab) guna mempercepat proses pemeriksaan individu diduga terpapar virus cacar monyet di sejumlah kota besar berbagai provinsi di Indonesia ini diungkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktorat Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Yudhi Pramono.

Yudhi memaparkan lab wilayah regional I untuk memeriksa seseorang diduga terpapar virus Monkeypox berada di Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat Kota Medan, Sumatera Utara. Kemudian wilayah regional II berada di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Baca Juga: Marteen Paes Gabung Timnas Indonesia, Bisa Langsung Ikut Tanding Lawan Arab Saudi September Mendatang

Regional IV berada di Jakarta dan Pangandaran, Jawa Barat. Regional V berada di Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah, regional VI berada di Kota Surabaya Jawa Timur, regional VII di Pulau Kalimantan yakni Kota Banjarbaru, Kalimantan Timur.

Kemudian, laboratorium regional VIII Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat di Makassar dan regional XI di Papua.

Sebagian besar regional tersebut telah dilengkapi atau disediakan alat reagen untuk pemeriksaan Mpox. Sementara menurut Yudhi, untuk regional III (Sumatera Selatan), regional IX (Maluku), dan regional X (Maluku Utara) masih dalam proses penyediaan.

Baca Juga: Benarkah Gunung Tangkuban Parahu Alami Erupsi Hari Ini? Badan Geologi Buka Suara

Kemenkes optimistis upaya mitigasi persebaran virus Mpox di Indonesia bisa lebih maksimal melalui penyiapan laboratorium kesehatan tersebut karena hasil dapat diketahui detil, dan mempengaruhi upaya treatment.

“Kesadaran masyarakat yang cepat memeriksakan diri jika sakit yang mirip dengan gejala Mpox ke fasilitas kesehatan juga menjadi hal pendukung mencegah penularan penyakit ini semakin meluas,” ungkapnya.

Gejala Mpox atau cacar monyet yakni ruam dan lesi di wajah, tangan, kaki, badan, mata, mulut atau kelamin. Kemudian, gejala lainnya yakni demam, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit kepala, lesu, nyeri otot dan punggung.

“Dari 54 kasus konfirmasi Mpox di Indonesia yang memenuhi kriteria dilakukan WGS, seluruh berasal dari kelompok clade IIb di tahun 2022 hingga saat ini dengan fatalitas lebih rendah,” ujarnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Trending