Taman Safari Akan Dibangun di IKN, Calon Lokasi Sedang Dicari

18 Agustus 2024, 18:45 WIB
Ilustrasi Taman Safari Bogor. Sejumlah pengunjung antre menunggang gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) saat wisata satwa di Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 17 Agustus 2024. /Antara/Arif Firmansyah/

PRFMNEWS - Lembaga Konservasi Taman Safari Indonesia (TSI) berencana mendirikan tempat wisata edukasi mengenai satwa di di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Pembangunan Taman Safari di IKN saat ini masih dalam tahap melakukan pemetaan dalam menentukan calon lokasi. Hal ini diungkap Direktur TSI Jansen Manansang.

"Mudah-mudahan bisa secepatnya, tahun 2025 mulai pemetaan calon lokasi di IKN, sesuai dengan zona-zonanya," katanya di Taman Safari Bogor, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 18 Agustus 2024.

Baca Juga: 11 Film Horor tentang Kisah Mistis-Mitos di Indonesia, Berani Nonton Sendirian?

Alasan Jansen ingin mendirikan Taman Safari di IKN karena di sana masih terdapat banyak hutan yang dapat dimanfaatkan sebagai taman marga satwa.

Menurut Jansen, kondisi tersebut sama halnya seperti Taman Safari Bogor yang berlokasi di kawasan Gunung Gede Pangrango.

"Kira-kira begitulah, karena di sana luas sekali, di ada hutan kotanya, cocok untuk taman safarinya," ucapnya.

Baca Juga: Ingin Membuat Perusahaan? Kenali 5 Manfaat Website Bagi Perusahaan

Ia mengaku terkesan dengan pemerintah yang mampu mewujudkan pembangunan infrastruktur di IKN, juga dengan suksesnya penyelenggaraan upacara kemerdekaan perdana di Istana Negara, IKN.

"Itu suatu kebanggaan buat kita juga, karena nanti (IKN) menjadi ibu kota terbesar, maka di situ pun nanti ada Taman Safari Indonesia," tuturnya.

Taman Safari Indonesia saat ini memiliki taman rekreasi dan situs konservasi kelas dunia yang terletak di enam lokasi yakni, Taman Safari Bogor, Jakarta Aquarium Safari, Taman Safari Bali, Taman Safari Prigen, Taman Safari Solo, serta Safari Beach Batang.

Baca Juga: Makin Canggih! Ini Perbedaan Paspor Desain Baru dan Lama, Resmi Diluncurkan Imigrasi di 17 Agustus 2024

Taman ini memiliki lebih dari 9.325 Satwa dari 409 spesies dan menarik lebih dari 6 juta pengunjung setiap tahunnya.

Sejak tahun 1980, Taman Safari Indonesia telah memainkan peran penting dalam menyelamatkan, merehabilitasi, dan melepaskan ribuan satwa kembali ke alam liar.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Trending