Fakta Menarik Mengenai Presiden Ketiga Habibie, Ternyata Punya IQ Lebih Tinggi dari Einstein

17 Agustus 2024, 21:00 WIB
Melihat Rempang dan teori balon BJ Habibie untuk menarik ekonomi perdagangan dan pariwisata dari Singapura. /tangkap layar/bp batam/

PRFMNEWS - Bacharuddin Jusuf Habibie, mantan Presiden Indonesia ketiga, adalah sosok yang dikenal luas akan kecerdasan dan prestasinya di bidang teknik penerbangan.

Sejak kecil, Habibie telah menunjukkan minat yang besar pada ilmu pengetahuan dan teknologi.

Habibie berhasil menyelesaikan studi doktoralnya di Jerman dengan predikat cum laude dan kemudian meniti karier di perusahaan kedirgantaraan terkemuka di Jerman.

Baca Juga: 4 Alasan Pakar Sebut Tol Dalam Kota Bandung Tidak Akan Selesaikan Masalah Kemacetan

Setelah kembali ke Indonesia, Habibie dipercaya untuk memimpin PT Dirgantara Indonesia (DI) dan berhasil mengembangkan industri penerbangan dalam negeri.

Pada tahun 1998, Habibie menjabat sebagai Presiden Indonesia dan memimpin negara melalui masa transisi yang penuh tantangan.

Selama masa kepemimpinannya, Habibie berhasil melakukan berbagai reformasi penting, termasuk di bidang politik dan ekonomi.

Selain kecerdasannya yang luar biasa, Habibie juga dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan memiliki semangat juang yang tinggi.

Baca Juga: Keren! TRAMP Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa di Kawah Gunung Ciremai

Habibie dikenal sangat mencintai negara dan rakyatnya, dan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk Indonesia.

Kisah cinta Habibie dengan istrinya, Ainun Besari, juga menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Ada beberapa fakta menarik dari Habibie. Berikut ini rangkuman 10 fakta menarik tentang Habibie.

1. Gemar Membaca

Sejak kecil Habibie gemar membaca dan menunggang kuda. BJ Habibi berhasil masuk Institut Teknologi Bandung (ITB). Setelah lulus, ia melanjutkan studi di Universitas Teknologi Rhine-Westfällisch (RWTH) Aachen, Jerman. Beliau mengambil jurusan teknik penerbangan dengan spesialisasi kontruksi pesawat terbang.

2. Meraih Gelar Doktor di Jerman

Habibie memutuskan untuk belajar teknik penerbangan di RWTH Aachen University dan menyelesaikan studi tekniknya pada tahun 1960 dengan hasil yang luar biasa.

Lima tahun kemudian ia mendapati gelar Doktor Teknik dengan predikat summa cumlaude.

Cumlaude merupakan gelar kehormatan bagi mahasiswa yang berhasil lulus dari perguruan tinggi dengan nilai akhir di atas rata-rata.

Baca Juga: HUT RI 2024, Bendera Merah Putih Raksasa Berkibar di Flyover Pasupati Bandung

3. Menjabat Sebagai Wapres Perusahaan Penerbangan di Jerman

Setelah lulus, Habibie pernah memulai karir di Jerman di Messerschmitt-Bölkow-Blohm, sebuah perusahaan kedirgantaraan di Jerman.

Di perusahaan inilah BJ Habibie mendapatkan kehormatan besar dan menjabat sebagai Wakil Presiden di bidang Teknologi.

4. Menjadi Pimpinan PT Dirgantara Indonesia

Pada tahun 1973 Habibie kembali ke Indonesia atas permintaan Presiden Soeharto. Pak Habibie awalnya ditunjuk oleh Pak Soeharto untuk menjalankan Pertamina.

Tiga tahun berikutnya, Habibie diangkat menjadi direktur pertama PT Industri Pesawat Negri (IPTN) atau kini berganti nama menjadi PT Dirgantara Indonesia.

Baca Juga: Maknai HUT ke-79 RI, Arfi Rafnialdi: Merdeka Memilih Pemimpin

5. Presiden RI Ke- 3

Pada tahun 1998, BJ Habibie menjabat menjadi presiden RI untuk menggantikan presiden sebelumnya, yaitu Soeharto.

6. Mendapat Pengakuan Internasional

BJ Habibie mendapat berbagai penghargaan internasional atas kontribusinya dalam dunia teknologi dan ilmu pengetahuan. Di antaranya, ia dianugerahi medali "Das Grosse Verdienstkreuz" oleh Pemerintah Jerman, penghargaan tertinggi bagi warga non-Jerman.

7. Kisah Cinta yang Abadi

Kisah cinta BJ Habibie dengan istrinya, Hasri Ainun Besari, sangat menginspirasi banyak orang. Pernikahan mereka dikenal sangat harmonis dan penuh cinta. Setelah Ainun meninggal, Habibie selalu mengenang dan mencintainya, bahkan ia menulis buku "Habibie & Ainun" yang kemudian diadaptasi menjadi film.

Baca Juga: Peringati HUT ke-79 RI, Kemendagri dan Ditjen Dukcapil Buka Layanan Cetak hingga Ganti e-KTP Gratis

8. Presiden yang Mengawal Transisi Demokrasi

Bj Habibie menjadi Presiden Indonesia pada masa yang sangat kritis, yaitu setelah mundurnya Soeharto pada tahun 1998. Selama masa jabatannya yang singkat, ia berhasil melakukan banyak reformasi, termasuk melepaskan kebebasan pers, melepaskan tahanan politik, dan mempersiapkan pemilu yang bebas dan adil.

9. Ahli di Bidang Aerodinamika

Selain teknologi struktur pesawat, Habibie juga dikenal sebagai ahli di bidang aerodinamika. Keahliannya ini membuatnya diakui sebagai salah satu insinyur penerbangan terbaik di dunia.

10. Memiliki IQ Tinggi

BJ Habibie memang dikenal sebagai seseorang dengan kecerdasan yang luar biasa, dan IQ-nya sering dikabarkan berada di kisaran 200, yang secara signifikan lebih tinggi dari IQ rata-rata. Angka ini sering dibandingkan dengan IQ Albert Einstein, yang diperkirakan sekitar 160-180, meskipun ada banyak spekulasi karena IQ Einstein sendiri tidak pernah diuji secara resmi.***(Alfiani Nurul Fauziah/Job Training)

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Trending