DAOP 2 Bandung Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan KA Cikudapateuh

16 Agustus 2024, 17:45 WIB
PT KAI DAOP 2 Bandung Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan KA Cikudapateuh, Kota Bandung /Rizky Perdana/PRFM

PRFMNEWS - KAI Daop 2 Bandung melakukan edukasi dan sosialisasi keselamatan berlalulintas di perlintasan KA Cikudapateuh, Kota Bandung, Jumat 16 Agustus 2024 sore.

Sosialisasi keselamatan ini juga digelar serentak di 18 titik perlintasan KA se-Indonesia dalam menyambut Kemerdekaan Republik Indonesia.

Kegiatan diikuti oleh jajaran KAI dan stakeholders terkait seperti Jasa Raharja, Dinas Perhubungan, Kepolisian, hingga komunitas pencinta kereta api.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Gym di Bandung dengan Peralatan Lengkap Termasuk Jam Operasionalnya

"Kita bersama-sama mengedukasi masyarakat di seluruh DAOP Indonesia, ada 18 titik mulai dari Sumatera Utara sampai Jember, berbarengan jam 3 sore," kata Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI, Dadan Rudiansyah.

Kegiatan ini kata Dadan juga untuk menekan angka kecelakaan di perlintasan karena kasusnya cukup tinggi setiap tahunnya. Diketahui, pada 2023 tercatat 90 kali kejadian dan pada 2024 hingga Juli sudah ada 82 korban kecelakaan di perlintasan.

"Hal ini tidak terlepas dari aktivitas masyarakat yang tinggi dan frekuensi kereta yang semakin banyak. Sehingga kita harus terus memaksimalkan sosialisasi agar tertib berlalulintas," paparnya.

Baca Juga: Hingga Akhir Tahun, KAI Daop 2 akan Tutup 25 Perlintasan KA Liar

Adapun setiap tahunnya, masing-masing DAOP KAI selalu menggelar kegiatan sosialisasi keselamatan di perlintasan minimal sebanyak 10 kali. Selain itu, edukasi juga dilakukan melalui pertemuan dan diskusi dengan pihak-pihak terkait.

"Di lapangan hampir setiap DAOP dalam setahun minimal 10 kali dilakukan, dan ini akan berkelanjutan secara kontinyu karena masyarakat butuh konsistensi dalam edukasi," pungkasnya.

Manajer Humas DAOP 2 Bandung, Ayep Hanapi mengatakan, hingga pertengahan tahun 2024 sudah terjadi 14 kali kecelakaan di pintu perlintasan dan 10 korban di antaranya meninggal dunia.

Baca Juga: KAI DAOP 2 Bandung Operasikan KA Lodaya Stainless Steel New Generation

"Sudah ada 10 korban meninggal dunia, kalau yang tertemper kereta api itu hampir seminggu sekali terjadi," tuturnya.

Ayep mengimbau masyarakat untuk meningkatkan disiplin saat melewati pintu perlintasan kereta api dan jangan beraktivitas di jalur kereta karena membahayakan dirinya dan perjalanan kereta.

"Tagline kita berteman, berhenti, tengok kanan kiri saat melintasi perlintasan kereta," kata Ayep.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Trending