Ahok Sebut Siap Lawan Ridwan Kamil jika Diusung PDIP di Pilkada Jakarta 2024

14 Agustus 2024, 20:40 WIB
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). /Pikiran Rakyat

PRFMNEWS - Ketua DPP Bidang Perekonomian PDI Perjuangan (PDIP) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan, jika dirinya siap maju melawan Ridwan Kamil dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024 bila mendapatkan rekomendasi partai.

"Kalau sebagai kader ke mana pun, kita siap-siap saja, diperintah, ya, siap. Kan tugas, nanti tugaskan," kata Ahok mengutip dari ANTARA.

Ahok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP, dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri. Apalagi Tim Desk PIlkada PDIP terus melakukan komunikasi politik dengan partai lain terutama PKB dan PKS.

Baca Juga: Gratis! Berikut Lokasi Uji Emisi Kendaraan Roda 4 di Kota Bandung, 13-15 Agustus 2024

Ahok juga mengaku akan menjalankan apapun keputusan PDIP. Sebagai kader, Ahok mengaku selalu menerima dan menjalankan keputusan dan aturan partai.

"Kalau sebagai kader kemana pun, kita siap-siap saja, diperintah, ya siap. Kan tugas, nanti tugaskan," kata Ahok.

Sebelumnya, PDIP tak akan membiarkan Ridwan Kamil, calon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) melawan kotak kosong di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Juga: Selebgram Cut Intan Nabila Unggah Video Dugaan KDRT Suaminya, Netizen: Kawal Sampai Masuk Penjara!

"Yang jelas PDIP punya kader-kader internal yang potensial. Kita punya Ahok, Bang Rano, itu bisa dipertimbangkan. Selain tadi disampaikan Pak Anies," kata Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDIP Djarot Saiful Hidayat.

Disisi lain, ia mengaku PDIP tak bisa mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tanpa berkoalisi dengan partai politik lain karena PDIP tak memiliki cukup kursi di DPRD Jakarta.

"Kita perlu kerja sama dengan partai-partai yang lain artinya apa? di Jakarta itu sebetulnya masih banyak potensi pemimpin yang paham dan punya rekam jejak yang baik di Jakarta, ya. Jadi, bukan hanya Ridwan Kamil saja," ucapnya.

Baca Juga: Jadwal Penutupan Alun-alun Bandung dan Lapangan Gasibu dari Kunjungan Umum Mulai Agustus 2024

Ia mencontohkan Rano Karno yang memiliki pengalaman memimpin Provinsi Banten. Nama Rano Karno turut dipertimbangkan untuk diusung PDIP pada kontestasi Pilkada Jakarta.

Sementara itu, Djarot berkata partainya kini telah membangun komunikasi politik dengan PKB.

"Karena PDIP perlu 7 kursi lagi, ya, kan, 7 kursi lagi paling tidak, ya. PKS misalkan ya, PKS juga butuh 4 kursi lagi, berani tidak misalnya PKS begitu, ya mengusung Pak Ahok misalkan, nah itu luar biasa, misalnya begitu," pungkas dia.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Trending