PRFMNEWS - Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2024 semakin mendekat. Spekulasi mengenai pasangan calon Ridwan Kamil semakin mengemuka.
Salah satu isu yang menarik perhatian adalah sosok berinisial "S" yang disebut-sebut akan mendampingi Kang Emil dalam kontestasi pilgub Jakarta yang akan berlangsung tahun ini.
Pandangan mengenai sosok S hal ini disampaikan oleh Cecep Hidayat, pengamat politik dari Universitas Indonesia.
Mengutip dari kanal YouTube BTV, sosok "S" pertama kali disinggung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Pernyataan tersebut pun memicu spekulasi di kalangan publik dan media, yang kemudian mengaitkan inisial "S" dengan beberapa nama politisi yang potensial menjadi kandidat cawagub Jakarta.
Dari Partai Gerindra, nama Sufmi Dasco Ahmad dan Rahayu Saraswati muncul sebagai kandidat kuat.
Baca Juga: Ungkap Alasan Cinta Persija Jika ke Jakarta, Ridwan Kamil: Ini Mah Tata Krama
Sementara itu, dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu dan Sohibul Iman juga masuk dalam radar, mengingat keduanya pernah dipasangkan dengan Anies Baswedan di berbagai kesempatan politik sebelumnya.
Lebih lanjut Cecep mengungkapkan bahwa pernyataan Airlangga menimbulkan banyak tanda tanya, terutama terkait dengan strategi koalisi yang sedang dibangun oleh Ridwan Kamil.
Saat ini, Ridwan Kamil diketahui memiliki dukungan dari koalisi yang terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat.
Baca Juga: Misteri Sosok S, Cawagub Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024
Namun, masih ada kemungkinan bahwa koalisi ini akan diperluas mengingat ada peluang besar PKS bergabung ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Menurut Cecep, jika koalisi tersebut berkembang dengan bergabungnya PKS, maka peluang PKS untuk menempatkan kadernya sebagai calon wakil gubernur menjadi sangat besar.
Hal ini tidak terlepas dari hasil Pemilu Legislatif 2024, di mana PKS berhasil meraih suara terbanyak di DPRD Provinsi Jakarta dengan total 18 kursi.
Baca Juga: Sosok Cawagub Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024 Mulai Bermunculan, RK: Insya Allah Pasti Harmonis
Dengan dominasi ini, PKS tentunya memiliki posisi tawar yang kuat dalam negosiasi politik terkait pencalonan wakil gubernur.
Meskipun Airlangga Hartarto telah memberikan klarifikasi bahwa sosok "S" yang dimaksud bukanlah Ahmad Syaikhu atau Sohibul Iman, Cecep tidak menutup kemungkinan bahwa inisial "S" masih bisa merujuk pada kader lain dari PKS.
Inisial S disebut-sebut Suwono, politikus senior PKS
Nama Suswono, politisi senior PKS, disebut-sebut sebagai salah satu calon yang mungkin dipertimbangkan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Siap Cintai Persija Saat Maju di Pilgub Jakarta
Suswono dikenal sebagai figur yang dihormati di internal PKS dan memiliki pengalaman panjang di dunia politik, sehingga bisa menjadi pilihan alternatif jika PKS memutuskan untuk mengusung kadernya sendiri sebagai pendamping Ridwan Kamil.
Lebih lanjut, Cecep menekankan pentingnya sosok yang dapat melengkapi karakter dan visi Ridwan Kamil.
Dalam pandangannya, idealnya calon wakil gubernur dari koalisi yang lebih besar, atau Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus), harus berasal dari PKS mengingat kekuatan politik PKS di Jakarta.
Baca Juga: Ridwan Kamil Siap Dipasangkan dengan Siapapun di Pilgub Jakarta
Dengan demikian, pasangan Ridwan Kamil dan cawagub dari PKS diharapkan mampu menarik dukungan yang lebih luas dan solid dalam Pilgub Jakarta 2024.
Pilgub Jakarta 2024 bukan hanya tentang kompetisi antar-kandidat, tetapi juga tentang bagaimana setiap partai membangun aliansi yang kuat untuk memenangkan hati pemilih.
Hasil akhirnya tentu akan sangat dipengaruhi oleh bagaimana koalisi ini terbentuk dan siapa sosok "S" yang akhirnya akan mendampingi Ridwan Kamil pada pilgub Jakarta nanti.***