IKN Bakal Jadi Inspirasi Dunia, PUPR Jelaskan Keunikan yang Tidak Dimiliki Ibu Kota Lain

8 Agustus 2024, 12:15 WIB
Penampakan desain Istana Negara IKN yang didesain oleh seniman Nyoman Nuarta. /Instagram Nyoman Nuarta

PRFMNEWS - Ibu Kota Nusantara (IKN) diharapkan menjadi salah satu inspirasi dunia sebagai kota yang hijau, berkelanjutan, inklusif, serta bertaraf hidup tinggi, dan tidak ditemukan di ibu kota negara lainnya.

Di tengah tantangan perubahan iklim, pengembangan IKN akan didukung oleh penerapan teknologi canggih untuk mencapai tujuan tersebut.

Pengembangan kawasan dalam IKN berlandaskan pada prinsip pembangunan yang menekankan hubungan harmonis antara manusia, alam, teknologi, dan lingkungan sebagai kesatuan yang utuh.

Perencanaan dan pembangunan IKN didasarkan pada prinsip penghidupan berkelanjutan (sustainable livelihood) untuk menjaga keseimbangan ekologi alam, lingkungan terbangun, dan sistem sosial.

Baca Juga: Didi Riyadi Bongkar Borok Pembangunan IKN, Sebut Ibu Kota Nusantara Sepi Investor: Sejak Awal Sudah Bermasalah

Hal ini termasuk prinsip kesetaraan gender dan inklusi sosial untuk memastikan semua pihak, termasuk perempuan, anak, pemuda, lansia, dan penyandang disabilitas, dapat terlibat dan menerima manfaat dari setiap program pembangunan.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menegaskan bahwa Ibu Kota Nusantara akan menjadi kota yang atraktif, terbuka bagi semua orang dan memiliki keunikan yang menggoda siapa saja untuk tinggal di dalamnya.

Sebagai kota yang semakin atraktif dan inklusif, IKN diproyeksikan akan menarik banyak penduduk.

Mengutip dari laman ANTARA, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, kota yang atraktif ditandai dengan akumulasi berbagai sumber daya seperti sumber daya manusia, keuangan, politik, dan ekonomi yang berkumpul di satu tempat.

Endra menekankan, IKN didesain sebagai kota terbuka dan atraktif bagi semua orang, bukan hanya untuk Aparatur Sipil Negara (ASN). Kota ini dirancang agar bersifat organik dan terus berkembang sesuai dengan akumulasi sumber dayanya.

Baca Juga: Warna Patung Garuda Istana IKN Akan Berubah Mirip GWK, Kepala Burung Hadap Depan Punya Makna Filosofis

Endra mengibaratkan perkembangan kota seperti Surabaya dan Denpasar yang tumbuh secara alami tanpa batasan. Menurutnya, kota tidak dapat dibatasi karena selalu berkembang sebagai sistem yang terbuka bagi semua.

IKN tidak akan menjadi kota eksklusif yang hanya diperuntukkan bagi ASN, meskipun memang akan ada ASN karena IKN adalah pusat pemerintahan.

Di dalam IKN, terdapat fungsi-fungsi lain yang signifikan seperti fungsi komersial, ekonomi, sosial, olahraga, serta penggunaan campuran (mixed-use).

Hal ini memastikan bahwa IKN bukan hanya kota bagi ASN tetapi juga bagi seluruh masyarakat dengan berbagai latar belakang.

Menurut Lampiran Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk Ibu Kota Nusantara, visi "Universally Inspired" mengarahkan IKN untuk dibangun berdasarkan contoh-contoh terbaik dari kota yang cerdas, inklusif, dan berkelanjutan di dunia.

Dengan demikian, IKN diharapkan mampu menjadi superhub yang mengadopsi dan menerapkan praktik terbaik dari kota-kota berkelas dunia.

Baca Juga: Pemerintah Sewa 1000 Mobil untuk Seremonial HUT RI ke-79 di IKN, Wow! Carter Alphard Rp25 Juta Sehari

Selain itu, pembangunan IKN akan memperkuat langkah pemerintah dalam mengatasi keterbatasan yang ada.

Banyak ruang di masyarakat yang masih luput dari perhatian pemerintah, dan melalui penerapan teknologi serta pendekatan berkelanjutan, IKN bertujuan untuk menjawab tantangan tersebut.

Penerapan teknologi dalam pengelolaan lingkungan, pembangunan infrastruktur, serta pelayanan publik akan menjadi fokus utama untuk menciptakan kota yang modern dan efisien.

IKN juga dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam. Dengan memastikan inklusi sosial dan kesetaraan gender, semua kelompok masyarakat termasuk perempuan, anak-anak, pemuda, lansia, dan penyandang disabilitas, akan mendapatkan akses dan manfaat yang setara.

Prinsip ini menjadikan IKN sebagai kota yang benar-benar inklusif dan ramah bagi semua lapisan masyarakat.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Trending