PRFMNEWS – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin mengatakan ada sejumlah investor yang tertarik menanamkan modalnya untuk mengembangkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, sebagai bandara khusus umrah dan haji.
Ketertarikan para investor untuk menggelontorkan dana pengembangan, kata Bey, karena melihat kesuksesan BIJB Kertajati melayani pemberangkatan jemaah haji pada tahun 2024 ini. Atas dasar itulah, para investor berminat mengembangkan BIJB Kertajati sebagai bandara haji dan umrah.
"Tahun ini untuk kali pertama BIJB Kertajati menjadi embarkasi haji yang telah melayani 30 kloter dengan sekitar 13.000 jemaah. Rencana selanjutnya, ada beberapa investor yang berminat untuk mengembangkan menjadi bandara untuk haji dan umrah. Nanti kami update," ujar Bey usai rapat pimpinan di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu 24 Juli 2024.
Baca Juga: Hasil Evaluasi PPDB Jabar 2024 Akan Dilaporkan Langsung Bey Machmudin ke Mendikbud Ristek
Bey mendapati angka statistik bahwa ada potensi sekitar 70.000 jemaah haji dan umrah dari Jabar dan Jateng akan berangkat dari BIJB Kertajati pada musim haji tahun 2025.
"Tadi info dari Pak Asda 1 tahun depan ada 70.000 jemaah yang (mau) ke Kertajati, (sementara) dari Jawa Tengah bagian barat sudah masuk ke sini. Artinya tahun depan (jumlah penumpang) sudah bertambah," paparnya.
Namun sampai musim haji 2025 tiba, Pemerintah Provinsi Jabar masih harus terus mencari cara agar BIJB Kertajati mendapatkan penumpang sebanyak-banyaknya.
"Tapi tantangan kami dari hari ini sampai tahun depan kami harus bisa bertahan atau menambah penerbangan dari Kertajati, nanti kami koordinasikan karena ada satu tower yang belum (beroperasi)," ungkap Bey.***