Event Pocari Run Diharapkan Naik Kelas Meski Tuai Kritik Warga Bandung

25 Juli 2024, 13:00 WIB
Pocari Sweat Run 2024 di gelar di Bandung /Foto : dok. Kemenparekraf

PRFMNEWS - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Uno menjadi salah seorang dalam acara Pocari Sweat Run 2024 yang digelar di Bandung pada akhir pekan kemarin.

Usai mengikuti acara lari yang rutin digelar di Bandung setiap tahunnya itu, Sandiaga berharap penyelenggaraan acara lari ini dapat naik kelas atau ditingkatkan skalanya setara World Major Marathon di Tokyo.

"Adanya belasan ribu peserta Pocari Sweat Run ini memacu masyarakat untuk bergaya hidup sehat sekaligus menggerakkan ekonomi, sehingga diharapkan ini dapat ditingkatkan ke depan skala. Dengan rute yang sangat menantang, dengan berbagai elevasi dan cuaca sejuk, lalu selanjutnya kita mengundang negara-negara lain untuk mencoba pariwisata berbasis olahraga ini," kata Sandiaga usai finish lari di acara tersebut.

Namun begitu, acara Pocari Sweat Run 2024 kemarin banyak menuai protes dari warga Bandung karena menimbulkan kemacetan di beberapa ruas jalan.

Baca Juga: Penanganan Sampah Usai Event Lomba Lari 2 Hari di Bandung Disorot Bey Machmudin

Selain itu, sampah setelah event acara ini pun turut dipermasalahkan oleh sebagain pihak.

Bahkan, banyak pelari yang menyayangkan jalur lari mereka berbaur dengan lalu lalang kendaraan.

Meski begitu, Sandiaga tetap berharap event pariwisata berbasis olahraga ini bisa ditingkatkan dengan memacu pada salah satu kegiatan acara lari dunia yang sudah populer seperti World Major Marathon di Tokyo.

Penyelenggaraan event pariwisata berbasis olahraga dikatakan Menparekraf Sandiaga juga memberikan dampak yang luas bagi masyarakat. tingkat rata-rata pengeluaran wisatawan dua kali lipat lebih tinggi dari wisatawan pada umumnya.

Baca Juga: FOTO-FOTO: Sampah Berserakan Usai Acara Marathon di Kota Bandung

"Dapat disimpulkan bahwa kualitas wisatawannya meningkat sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi dan pembukaan lapangan pekerjaan seluas-luasnya," ujar Sandiaga.

Selain lari, banyak kegiatan pariwisata berbasis olahraga lainnya yang dapat dilakukan di Indonesia seperti sepeda, duathlon, triathlon, dan otomotif yang mudah menarik wisatawan mancanegara.

"Ini menjadikan pentingnya pertumbuhan sports tourism di Indonesia dan besarnya potensi yang dimiliki untuk menjadi bagian dari pertumbuhan tersebut," kata Menparekraf Sandiaga.***

Editor: Tim PRFM News

Tags

Terkini

Trending