Makin Banyak Bus Bagus Mengaspal, Menhub Harap Minat Masyarakat Naik Kendaraan Umum pun Meningkat

23 Juli 2024, 21:00 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau salah satu stan karoseri bus di ajang GIIAS 2024 di ICE BSD, Tangerang, Banten pada Minggu, 21 Juli 2024. /Kemenhub/

PRFMNEWS - Saat ini kian banyak perusahaan karoseri bus menyediakan bus-bus mewah nan berkualitas dengan tingkat keamanan yang mumpuni.

Deretan bus bekualitas ini turut mejeng di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD, Tangerang, Banten dan dilihat langsung oleh Menhub Budi Karya Sumadi.

Melihat banyaknya bus berkualitas di Indonesia membuat Budi berharap minat masyarakat menggunakan angkutan umum dapat terus meningkat.

“Secara garis besar, bus-bus yang dipamerkan di GIIAS 2024 menurut saya sudah sangat bagus, lengkap dengan fitur-fitur yang menarik. Saya berharap kondisi ini dapat mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi umum, baik itu angkutan umum perkotaan atau angkutan antar kota,” ujar Budi saat mendatangi GIIAS 2024 Minggu, 21 Juli 2024.

Hadirnya bus dengan tampilan bagus dan menarik, kata Budi, membuat banyak masyarakat tertarik untuk menaikinya.

Baca Juga: Pesan Menhub ke Pengemudi Ojol: Wajib Memperhatikan Keamanan dan Keselamatan dalam Berkendara

Tak hanya itu, bus-bus yang ada saat ini juga memberikan pelayanan yang baik dan mengutamakan faktor keselamatan bagi para penumpangnya.

Di sisi lain, Menhub juga mengapresiasi penyelenggaraan GIIAS 2024 yang telah menghadirkan beragam kendaraan listrik, baik mobil, motor, maupun bus, yang ramah lingkungan. Menhub pun sempat mengunjungi beberapa stan kendaraan listrik di sejumlah area pameran.

Dia berharap penggunaan kendaraan listrik ke depannya dapat terus meningkat, seiring makin banyaknya pilihan kendaraan yang dipasarkan. Dengan begitu, transportasi hijau dan berkelanjutan di tanah air pun bisa cepat terealisasi.

“Satu hal yang tak kalah penting, tingkat polusi udara di Indonesia juga dapat ditekan dengan masifnya penggunaan kendaraan listrik,” ungkap Menhub.

Lebih lanjut, Menhub juga berharap agar ekosistem baterai untuk kendaraan listrik dapat dikembangkan di dalam negeri. Pasalnya, harga baterai untuk kendaraan ini cukup tinggi, yakni sekitar 30-40 persen dari harga kendaraan listrik.

Baca Juga: Menhub Siap Dorong Optimalisasi Infrastruktur Transportasi di Bandung dengan Pinjaman 1,8 T dari Bank Dunia

“Selain impor baterai dari negara lain, tugas kita adalah melakukan penelitian yang komprehensif. Karena itu, Pemerintah telah bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk dapat menciptakan baterai kendaraan listrik yang lebih ekonomis dan tahan lama,” ungkap Menhub.

Menhub mengapresiasi seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung terselenggaranya pameran otomotif berskala besar ini. Ia pun berharap ajang ini dapat memacu kemandirian industri otomotif secara nasional dan memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional, sehingga pada akhirnya bisa meningkatkan devisa negara.

Sebagai informasi, pemerintah telah menerbitkan berbagai regulasi dan kebijakan guna mendukung percepatan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk transportasi jalan. Adapun dukungan yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan adalah melalui kebijakan insentif fiskal untuk tarif uji tipe dan tarif Sertifikat Uji Tipe, baik untuk KBLBB baru maupun kendaraan hasil konversi.***

Editor: Tim PRFM News

Tags

Terkini

Trending