Dinilai Normal, Suhu Dingin Saat Kemarau di Pulau Jawa Termasuk Bandung Sampai Kapan? Ini Kata BMKG

17 Juli 2024, 08:00 WIB
Kota Bandung dilanda suhu dingin. /Antara/Raisan Al Farisi/

PRFMNEWS – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan suhu dingin saat musim kemarau atau disebut bediding yang terjadi di Bandung, Jawa Barat (Jabar), dan beberapa wilayah lain di Pulau Jawa adalah fenomena yang normal terjadi pada periode pertengahan bulan Juli 2024.

Suhu udara lebih dingin pada pagi dan titik minimumnya berlangsung malam hari seperti yang terjadi di Bandung dan beberapa wilayah lain Pulau Jawa, menurut hasil analisis tim meteorologi BMKG masih akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan.

Lantas, sampai kapan fenomena bediding atau suhu dingin di Bandung dan daerah lain di Pulau Jawa saat musim kemarau ini akan berakhir?

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan udara dingin di Indonesia hingga 15-16 derajat Celcius khususnya yang melanda wilayah selatan khatulistiwa termasuk Pulau Jawa diprediksi akan terjadi hingga dua bulan mendatang.

Baca Juga: Kota Bandung Dilanda Suhu Dingin, Dinkes Ingatkan Warga Jaga Pola Hidup dan Pola Makan Agar Tetap Sehat

“Fenomena suhu dingin tersebut dinilai BMKG adalah situasi biasa terjadi pada medio Juli - Agustus (puncak musim kering) dan diprakirakan bisa sampai dengan bulan September,” ungkap Guswanto di Jakarta, Selasa 16 Juli 2024 dikutip dari ANTARA.

Menurut dia, fenomena bediding ini menyasar wilayah bagian selatan ekuator atau khatulistiwa antara lain Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Sehingga hingga September 2024 diprediksi udara di wilayah provinsi tersebut akan terasa lebih dingin dari biasanya.

Namun Pulau Jawa biasanya akan lebih dingin karena bertopografi pegunungan atau dataran tinggi, seperti Banjarnegara Jawa Tengah (Dieng), Lumajang hingga Pasuruan di Jawa Timur (Semeru, Bromo), lalu Wonosobo dan Temanggung (Gunung Sindoro - Sumbing) dan Lembang, Kabupaten Bandung Barat di Jabar.

Baca Juga: Bandung Dingin Saat Dini Hari Hingga Pagi, BMKG Sebut Bisa Terasa Sampai Agustus

Agar daya tahan tubuh tetap terjaga ketika menghadapi fenomena suhu lebih dingin tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk rutin mengonsumsi air putih, cukup waktu istirahat, serta melengkapi makanan atau minuman mengandung vitamin C dan D.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Trending