Hasil Survei Sebut Elektabilitasnya di Jakarta Turun, Ridwan Kamil Ungkap Sejarah Pilwalkot Bandung 2013

11 Juli 2024, 13:20 WIB
Ridwan Kamil saat mendampingi Presiden Jokowi di Pasar Kreatif Jabar, Bandung, Selasa 11 Juli 2023. /Humas Jabar

PRFMNEWS - Elektabilitas Ridwan Kamil jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta disebutkan menurun. Karena itu pria yang akrab disapa Kang Emil itu menegaskan tak mengukur takdir hanya lewat hasil survei saja.

Dia pun mengungkapkan sejarah keikutsertaannya di Pilwalkot Bandung 2013 yang dimenanginya.

Kang Emil mengaku pada H-2 bulan Pilwalkot Bandung 2013 elektabilitas dia hanya 6 persen. Namun pada akhirnya elektabilitas dia bisa meningkat hingga menjadi 45 persen saat hari pencoblosan hingga akhirnya bisa memenangkan Pilwalkot Bandung pada waktu itu.

"Namanya elektabilitas itu naik turun kan. Dulu waktu Wali Kota Bandung H-2 bulan, saya cuman 6 persen. Pas hari-H (jadi) 45 persen. Jadi, tidak bisa mengukur takdir dengan survei hari ini," kata Ridwan Kamil dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Diatas 50 Persen, Elektabilitas Ridwan Kamil Masih Tertinggi untuk Pilgub Jabar

Gubernur Jabar periode 2018-2023 itu menyampaikan, seseorang yang punya elektabilitas tinggi saat ini belum tentu akan memenangkan kontestasi pilkada, begitu pula sebaliknya.

"Hari ini tinggi belum tentu menang, hari ini rendah belum tentu juga kalah. Poinnya sekarang tidak usah terlalu ngomongin elektabilitas," ujarnya.

Dia menegaskan, saat ini masih jauh untuk menghitung potensi kemenangan di Pilkada DKI Jakarta maupun di Jabar. Kata dia, saat ini semau partai masih berfokus pada peta koalisi untuk memenuhi kebutuhan kursi pencalonan.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Jakarta Butuh Perubahan Lewat Pemimpin yang Punya Imajinasi

"Yang sekarang dilakukan itu menghitung koalisi, nah perhitungan itu masih dihitung khusus Jawa Barat dan DKI belum diputuskan, karena masih lobi-lobi," jelasnya.

Oleh sebab itu, dia akan tetap berikhtiar untuk meningkatkan elektabilitasnya di DKI Jakarta.

"Namanya ikhtiar mah harus dilakukan, itu tugas manusia. Takdir Allah, ya nanti di hari-H," pungkasnya.***

Editor: Tim PRFM News

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Trending