PRFMNEWS - Bus Primajasa jurusan Garut-Lebak Bulus menabrak sejumlah kendaraan di KM 85 ruas Jalan Tol Cipularang arah Jakarta pada sore hari ini Rabu 10 Juli 2024 sekira pukul 15.30 WIB.
Kecelakaan tersebut kemudian berlanjut menjadi tabrakan beruntun yang melibatkan total sembilan kendaraan.
Seorang penumpang Bus Primajasa, Nolis, memberikan kesaksian detik-detik terjadinya tabrakan beruntun di Jalan Tol Cipularang sore tadi.
Baca Juga: Terjadi Tabrakan Beruntun di Jalan Tol Cipularang Sore Ini, Lalin Arah Jakarta Macet
Nolis bersama anaknya duduk di kursi kedua di belakang kondektur. Ketika mendekati KM 85 Jalan Tol Cipularang, Nolis mendengar ada orang yang berteriak rem blong.
"Saya sempat lihat sopir sudah coba mengerem beberapa kali, setelah itu ada orang yang bilang rem blong, rem blong," ujarnya saat ON AIR di Radio PRFM.
Sopir bus Primajasa itu terus berteriak kepada penumpang, memberikan sinyal bahwa akan terjadi kecelakaan.
Baca Juga: 9 Kendaraan Terlibat Tabrakan Beruntun di Jalan Tol Cipularang, Bermula dari Bus Primajasa
Nolis langsung memeluk anaknya sambil membungkukan badan ke arah bawah kursi.
"Sopir teriak Allahu Akbar, Allahu akbar. Tidak lama kemudian tabrakan. Saya langsung peluk anak. Kita nunduk ke bawah, takut ada pecahan kaca kena mata," ucapnya Nolis.
Usai kecelakaan terjadi, Nolis melihat sejumlah penumpang mengalami luka-luka akibat pecahan kaca. Beberapa penumpang mengaku kesakitan di area lutut.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tabrakan beruntun tersebut.
"Kami kemudian dievakuasi oleh Polisi. Saya lihat yang bantu kita itu dari Polres Purwakarta. Kami dievakuasi menggunakan bus Polisi," kata Nolis.***