PRFMNEWS – Layanan transportasi umum bus dengan sistem buy the service (BTS) bernama Biskita Trans Depok sudah beroperasi dalam tahap sosialisasi ke masyarakat selama 6 (enam) bulan. Tarif naik Biskita Trans Depok juga masih Rp0 alias gratis selama tahapan sosialisasi ini.
Sebanyak 44 halte Biskita Trans Depok disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Depok dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk titik lokasi berhenti guna naik turun penumpang mulai dari Terminal Margonda hingga Stasiun LRT Harjamukti.
"Uji coba sudah dilakukan. Sekarang ini kita sosialisasi ke masyarakat nanti kita luncurkan kalau sudah siap fasilitas halte sampai dengan soal kartu (e-money). Masa sosialisasi enam bulan, untuk tarif nol rupiah," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris di Depok, Jumat 5 Juli 2024.
Baca Juga: Biskita Trans Depok Rute Margonda-Stasiun LRT Harjamukti Gratis Selama 6 Bulan
Idris bersama jajaran Pemkot dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Depok turut menjajal mode transportasi baru Biskita Trans Depok ini. Rombongan naik dari Balai Kota Depok pukul 08.00 WIB.
Perjalanan pertama, bus melaju di Jalan Margonda Raya menuju Jalan Kartini. Sesampainya di Halte RS Hermina, Idris sempat turun mensosialisasikan Biskita Trans Depok kepada warga di lokasi.
Selanjutnya, perjalanan dilanjutkan ke Jalan Tole Iskandar melintasi Halte Polsek Sukmajaya hingga persimpangan Depok menuju Jalan Raya Bogor.
Baca Juga: Tarif Bersubsidi, Layanan Biskita di Depok Rute Terintegrasi Stasiun LRT Jabodebek Diuji Coba
Perjalanan dari Balai Kota Depok menuju Simpang Depok, Jalan Raya Bogor, memerlukan waktu sekitar 30 menit.
Bus melanjutkan perjalanan melintasi Jalan Raya Bogor hingga ke Simpang Gas Alam, Cimanggis. Kemudian perjalanan dilanjutkan memasuki Gerbang Tol Cisalak 1 Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) menuju halte akhir Stasiun LRT Harjamukti.
Perjalanan dari halte awal Terminal Margonda menuju Halte Stasiun LRT Harjamukti memakan waktu sekitar 1 jam dengan kondisi lalu lintas lancar dengan kecepatan 50 kilometer (km) per jam.
Biskita Trans Depok dilengkapi dengan AC dan CCTV yang berfungsi untuk memonitor penumpang, kondisi sopir, hingga laju jalannya bus.
Baca Juga: Kelebihan Bayar Tarif Bus TMP Bandung Raya Pakai QRIS? Silakan Lapor ke Nomor WA Dishub Jabar
“Misalnya kemarin di suatu daerah ada kasus pencurian (dalam bus) tidak kurang dalam satu jam bisa tertangkap pencuri itu karena ada CCTV-nya,” sebut Idris.
Idris menjelaskan selain armadanya yang nyaman, kurang lebih 44 halte atau bus stop juga disiapkan. Lokasi halte dan bus stop dipastikannya telah melalui kajian, baik penempatan halte yang memang sudah ada, maupun eksisting atau baru dibangun oleh BPTJ.
“Misalnya tadi sebelum masuk tol itu ingin kita bangun halte, tetapi itu enggak bisa karena memang akses, fasilitas dan lahan itu kurang memungkinkan,” terangnya.
“Tadi juga di Rumah Sakit (RS) Sentra Medika karena di belakangnya itu ada sungai dan itu melanggar GSS (Garis Sempadan Sungai), makanya kita hanya buatkan bus stop,” imbuhnya.
Lokasi bus stop dan halte Biskita Trans Depok dimulai dari Terminal Depok Baru Margonda dan berhenti pertama kali di Saladin, lanjut ke Balai Kota II, Apotik II, Jalan Cempaka, RS Hermina, Panus II, Pasar Segar II, Griya Depok Asri II, Raden Saleh II, Sukmajaya II, dan SDN Cipayung II.
Baca Juga: Jalur Bus BTS Rute ke Kawasan Wisata Puncak Akan Terintegrasi BisKita Kota Bogor
Perjalanan dilanjutkan ke Polsek Sukmajaya, Persimpangan BBM, Taman Manggis Yang Indah II, Graha Prima, Simpangan II, RS Simpangan II, Panasonic II, Deppen RRI, Gang Nangka II, RS Sentra Medika II, Pekapuran II, Cisalak II, Nurul Falah, dan tujuan akhir Stasiun LRT Harjamukti.
Rute kembali dimulai dari Stasiun LRT Harjamukti dan berhenti pertama kali di Cibubur Junction, kemudian Cisalak I, Pekapuran I, RS Sentra Medika, Gang Nangka I, Deppen RRI I, Panasonic I, RS Simpangan I, Simpangan I, Pondok Tirta Mandala.
Lanjut ke Taman Manggis Indah I, Simpang BBM I, Polsek Sukmajaya I, SDN Cipayung I, Sukmajaya I, Raden Saleh I, Griya Depok Asri I, Pasar Segar I, Panus I, Pemuda, Jl. Kenanga, Apotik I, Balai Kota I, dan berakhir di ITC sebelum kembali ke Terminal Depok Baru.
Keberadaan 44 bus stop untuk operasional Biskita Trans Depok saat ini tengah dikebut pengerjaan. Keberadaan bus stop tersebut untuk memastikan kenyamanan dan kemudahan penumpang saat hendak naik dan turun dari Biskita Trans Depok.
Baca Juga: Dishub Kota Bogor Siapkan Rute 5 Angkot Listrik Sebagai Feeder BisKita di 2024
Informasi mengenai jadwal pemberangkatan Biskita Trans Depok akan tersedia di setiap bus stop. Hal ini untuk membantu penumpang merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik.
"Penumpang dapat melihat jadwal keberangkatan di bus stop yang telah disediakan," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Zamrowi.
Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Depok Aan Syurahman menambahkan saat ini ada empat halte yang sedang dibangun dengan bantuan dari BPTJ, berlokasi di Tole Iskandar, Simpangan, RS Sentra Medika, dan Pondok Sukmajaya.
"Kami berharap halte-halte ini dapat segera rampung dan siap digunakan oleh masyarakat," ungkapnya.***