Cuaca Panas ‘Mendidih’ Ancam Hampir Seluruh Wilayah Indonesia Sepekan ke Depan, BMKG Ungkap Penyebabnya

12 Juni 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi cuaca panas /Pixabay/ybernardi

PRFMNEWS - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan akan potensi suhu panas maksimum harian hingga mencapai 36 derajat Celcius. Cuaca panas terik ini diprakirakan terjadi selama seminggu ke depan atau sekira 12-18 Juni 2024 di hampir seluruh wilayah di Indonesia.

Bahkan Tim Pusat Meteorologi Publik BMKG, Miming, mengungkapkan bahwa kondisi suhu panas maksimum mencapai 36 derajat Celcius ini sudah terjadi dalam dua hari terakhir di sejumlah wilayah antara lain, Sumatera Utara, Aceh, Jawa Timur (Jatim), dan Bali.

Apa penyebab suhu panas maksimum harian hingga mencapai 36 derajat Celcius ini diprakirakan terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia selama satu pekan ke depan, bahkan sudah melanda beberapa provinsi di tanah air dalam dua hari terakhir?

Baca Juga: Stadion GBLA Bakal Disulap Seperti di Eropa Usai Dikelola Persib, Begini Bocoran Teddy Tjahjono

Miming mengungkapkan faktor penyebab secara umum kenapa suhu panas maksimum pada siang hari bisa terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia karena gerak semu matahari berada pada jarak terdekat di ekuator atau garis khatulistiwa, di mana letak geografis Indonesia berada di sekitarnya.

“Fenomena ini sekaligus menandakan musim kemarau mulai melanda Indonesia yang sebagaimana diprakirakan sebelumnya akan berlangsung Juni - September 2024,” kata dia, dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Rabu 12 Juni 2024.

Kondisi itulah, lanjut Miming, yang memicu Indonesia diprediksi akan mengalami suhu panas terik maksimum. Hasil analisa tim ahli meteorologi BMKG pada Selasa 11 Juni 2024 siang, suhu terpanas di wilayah Aceh setinggi 36,6 derajat Celcius dan Sumatera Utara 35,9 derajat Celcius.

Baca Juga: Segera Pindahan, PKL Jalan Ahmad Yani Garut yang Direlokasi Akan Tempati 4 Lokasi Baru

Tim meteorologi di saat yang sama juga menganalisa suhu panas maksimum setinggi 34,8 - 34,0 derajat Celcius melanda sebagian besar wilayah di Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Banten, Sumatera Selatan, Jatim, dan Bali.

"Ya, kondisi ini masih perlu kita waspadai dalam sepekan ke depan yang mana siang hari jadi titik suhu terpanas," ungkap Miming.

Demi mengurangi dampak suhu panas, BMKG mengimbau masyarakat untuk mengkonsumsi air mineral secara cukup dan teratur supaya terhindar dari dehidrasi, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.

Kemudian menggunakan pelindung seperti topi atau payung untuk melindungi kepala dan tubuh bagian atas, kacamata hitam melindungi mata, dan tabir surya untuk melindungi diri kulit dari paparan sinar ultra violet (UV).***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Trending