Hendak ke Bandung, Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang-Merak, Ini Kronologinya

21 Mei 2024, 17:30 WIB
Kondisi bus rombongan perangkat desa Kabupaten Serang yang mengalami kecelakaan di Tol Tangerang Merak, Selasa 21 Mei 2024. /Dokumen Warga

PRFMNEWS – Kecelakaan bus berisi rombongan perangkat desa dari tiga kecamatan di Kabupaten Serang, Banten, yakni Kecamatan Ciomas, Pabuaran dan Padarincang, terjadi di ruas Jalan Tol Tangerang - Merak (Tamer) pada hari ini, Selasa 21 Mei 2024.

Kronologi kecelakaan tunggal bus rombongan perangkat desa dari tiga kecamatan di Kabupaten Serang tersebut dibeberkan Camat Ciomas, Ugun Gurmilang. Ia menyebut total sebanyak 47 orang menjadi penumpang bus yang kecelakaan di Tol Tangerang - Merak Selasa pagi itu.

Ugun menjelaskan kronologis kecelakaan terjadi saat bus rombongan perangkat desa itu berjalan dari Serang dengan tujuan ke Bandung, Jawa Barat, untuk melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) terkait pengelolaan keuangan desa.

Sesampainya di lokasi kecelakaan Tol Tamer, tepatnya kilometer (KM) 46, bus yang ditumpangi 47 orang penumpang asal 10 desa dari Kecamatan Ciomas, empat desa dari Kecamatan Pabuaran, dan satu desa dari Padarincang itu, mengalami kecelakaan tunggal sekira pukul 09.00 WIB.

Baca Juga: Lemkapi Dorong Polisi Tetapkan Pemilik PO Bus yang Terlibat Kecelakaan di Subang Sebagai Tersangka

Terkait penyebab kecelakaan tersebut, Ugun menyebut pihaknya masih belum bisa menyimpulkan apakah karena kondisi kendaraan yang tidak laik jalan atau akibat kelalaian dari sopir bus.

"Saya juga tadi langsung ke lokasi kejadian di KM 46 bersama PJR dan saat ini masih dilakukan evakuasi. Jadi belum ada kesimpulan apakah ini penyebabnya dari kendaraan atau dari kelalaian supir," katanya dikutip dari ANTARA.

Akibat kecelakaan tunggal tersebut, ujar dia, 17 orang penumpang mengalami luka ringan dan dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Hermina untuk mendapatkan perawatan.

"Totalnya 17 orang yang mengalami luka ringan enam orang perempuan sisanya laki-laki," ungkap dia.

Baca Juga: Usai Kecelakaan Maut Bus di Subang, Pemkot Bandung Keluarkan Surat Edaran Terkait Study Tour, Ini Isinya

Pihaknya juga telah meminta pihak rumah sakit untuk melakukan rontgen kepada korban luka-luka guna mengetahui kondisinya lebih lanjut.

"Semuanya telah kita minta untuk di rontgen agar dapat mengetahui kondisinya tapi untuk saat ini hasilnya belum ada karena masih diobservasi," tuturnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Trending