Network
PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sudah memberikan lampu hijau terhadap ojek online (ojol) untuk kembali beroperasi mengangkut penumpang.
Pemkot tinggal menunggu surat pengajuan resmi dari aplikator terkait permohonan operasional kembali.
Salah satu aplikator transportasi online, Grab akan segera mengajukan surat ke Pemkot Bandung.
Aplikator ini juga sudah menyiapkan protokol kesehatan yang akan mereka terapkan jika nanti beroperasi kembali.
"Untuk pengajuan surat akan kami ajukan besok (Senin -red)," kata Partner Engagement Strategy Grab Jawa Barat, Mawaddi Lubby saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 28 Juni 2020.
Baca Juga: Gerai Indomaret di Jalan Setiabudi Bandung Terbakar, Beruntung Tidak Ada Korban Jiwa
Dia mengatakan, pihaknya telah menyiapkan fitur Grab Protect baik motor maupun mobil.
Grab Protect adalah armada khusus yang disiapkan untuk melayani penumpang.
Armada tersebut dilengkapi dengan sekat pelindung plastik yang membatasi penumpang dengan pengemudi.
"Di mobil (Grab Car) kita pasang sekat plastik untuk membatasi tempat duduk penumpang dengan pengemudi, kalau di Grab Bike, sekat pelindungnya digendong seperti halnya ransel," katanya.
Baca Juga: Aturan Protokol Kesehatan Penyembelihan Hewan Kurban di Bandung, Panitia Harus Bawa Pisau Sendiri
Fasilitas tersebut kata dia diberikan secara gratis kepada mitra. Namun, pembagiannya akan dilakukan secara bertahap.
Selain fasilitas sekat pembatas, Grab juga menyediakan haircap.
Kemudian, Grab mewajibkan mitra pengemudi untuk memakai masker, dan membawa hand sanitizer.
Mitra pengemudi juga diminta untuk menyediakan masker, bilamana nanti ada penumpang yang tidak memakai masker.
"Mitra juga harus secara rutin membersihkan atribut. Kita akan upayakan gelar program untuk diskon cuci atribut, cuci helm, untuk memastikan higienitas terjaga," katanya.***
