Ratusan UMKM Di Kota Bandung Terdampak Covid-19

- 23 Juni 2020, 14:08 WIB
Kepala Dinas KUMKM Kota Bandung, Atet Dedi Handiman saat ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa (23/6/2020). **
Kepala Dinas KUMKM Kota Bandung, Atet Dedi Handiman saat ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa (23/6/2020). ** /TOMMY RIYADI/PRFM

PRFMNEWS - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUKM) Kota Bandung mencatat, dari 6.000-an pelaku UMKM di kota Bandung, 900 di antaranya terdampak pandemi Covid-19. Kepala Dinas KUMKM Kota Bandung, Atet Dedi Handiman menyebutkan, kondisi itu tercatat sejak Maret lalu, dan didominasi kelompok UMKM non kuliner.

Dari hasil pendataan hingga Maret 2020, kata dia, para pelaku usaha kecil itu diantaranya kesulitan memasarkan produknya di tengah pandemi Covid-19.

"Memang kebanyakan permasalahan mereka adalah pertama dari aspek pemasaran, kalau permodalan semuanya mikro, tidak terlalu besar, mereka hanya kesulitan pemasaran terutama mereka yang bergerak dibidang fashion, kalau yang jualan makanan bisa bertahan, karena mungkin orang kurang minat belanja fashion," ujar Atet, saat ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa (23/6/2020).

Baca Juga: Ada Pengurasan Intake Cikalong, Distribusi Air PDAM Kota Bandung akan Terganggu Selama 2 Hari

Menurut Atet, dari 900 pelaku usaha yang sudah terdata Dinas KUMKM, 70 persen diantaranya merupakan pelaku usaha fashion dan craft. Sisanya, para pelaku usaha kuliner.

Adapun upaya yang kini dilakukan pemerintah, katanya, baru sebatas pendataan belum sampai memberikan stimulus bantuan, baik berupa modal ataupun fasilitas untuk mendongkrak penjualan para pelaku usaha kecil.

Baca Juga: Meski Dicetak Pada HVS A4 80 Gram, Disdukcapil Pastikan Akta Catatan Sipil Tak Bisa Dipalsukan

"Kalau stimulus belum, tapi kami memasukan data ke dinas sosial yang kira-kira nanti memenuhi (syarat) akan mendapat bantuan desil satu atau dua, tapi kami belum melakukan evaluasi mana saja UMKM yang mendapat bantuan," katanya.

Selain itu, pihaknya pun kini tengah menunggu program pemerintah Provinsi Jawa Barat yang akan membeli masker dan alat pelindung diri ke pelaku usaha kecil.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x