Jika Ada Pedagang yang Positif Covid-19, Bupati Bandung Pastikan Tak Akan Tutup Pasar

- 18 Juni 2020, 12:12 WIB
Bupati Bandung Dadang M Naser saat membagikan masker bagi warga di kawasan Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (10/4/2020).
Bupati Bandung Dadang M Naser saat membagikan masker bagi warga di kawasan Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (10/4/2020). /BUDI SATRIA/PRFM.

PRFMNEWS - Tim gugus tugas penanggulangan covid-19 Kabupaten Bandung mengantisipasi adanya klaster pasar. Oleh karena itu, rapid test massal mulai dilakukan di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Bandung.

Sejauh ini, rapid test telah dilakukan di beberapa pasar seperti Pasar Baleendah, Majalaya, Ciwidey, dan Pasar Soreang. Dari sederat rapid test yang telah dilakukan ditemukan hasil reaktif. Namun, saat dilanjutkan dengan tes swab, tak ada warga yang dinyatakan positif covid-19.

"Sejauh ini belum ada yang positif. Tapi kalau yang reaktif ada, tapi reaktif dari rapid kan belum tentu positif jadi harus swab," kata Bupati Bandung sekaligus ketua gugus tugas penanggulangan covid-19 Kabupaten Bandung Dadang M Naser saat menghadiri rapid test di Pasar Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis, (18/6/2020).

Baca Juga: Mau Makan Siang? Ini 5 Menu Pilihan yang Bisa Kamu Pilih Saat Pergi ke Warteg

Dadang menegaskan, pihaknya tak ingin adanya klaster pasar di Kabupaten Bandung. Nantinya, jika ditemukan pedagang atau pembeli yang positif covid-19 dari hasil rapid test dan tes swab di pasar, maka dipastikan tak akan ada penutupan pasar.

Menurut Dadang, jika nantinya ada pedagang yang dinyatakan terkonfirmasi covid-19, proses niaga di pasar di Kabupaten Bandung harus tetap berjalan.

Baca Juga: Pemkab Bandung Imbau Warga Potong Hewan Kurban di RPH Guna Hindari Kerumunan di Tengah Pandemi

"Kalau ada yang positif pasar ga akan ditutup, orangnya yang dibina toko mana yang kena, kita akan rapid dan swab berkala," tegasnya.

Selain pasar, lanjut Dadang, pihaknya juga akan melakukan rapid test di beberapa tempat lainnya seperti di tempat ibadah, perkantoran dan pertokoan. Bahkan, rapid test pun akan dilakukan di mal atau pusat perbelanjaan di Kabupaten Bandung.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x