Masjid Pusdai Kembali Gelar Salat Jumat Besok

- 4 Juni 2020, 16:28 WIB
WARGA menunaikan salat Jumat di Masjid Pusdai, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat 20 Maret 2020. Meski ada fatwa Majelis Ulama Indonesia mengenai penundaan salat Jumat sementara sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona, Masjid Pusdai Kota Bandung tetap menggelarnya dan melakukan pengecekan suhu tubuh serta penyemprotan hand sanitizer kepada warga sebelum masuk masjid.*
WARGA menunaikan salat Jumat di Masjid Pusdai, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat 20 Maret 2020. Meski ada fatwa Majelis Ulama Indonesia mengenai penundaan salat Jumat sementara sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona, Masjid Pusdai Kota Bandung tetap menggelarnya dan melakukan pengecekan suhu tubuh serta penyemprotan hand sanitizer kepada warga sebelum masuk masjid.* /ARMIN ABDUL JABBAR/PR

BANDUNG,(PRFM) - Masjid Pusdai Jawa Barat dipastikan bakal menggelar salat Jumat berjamaah pada Jumat 5 Juni besok.

Masjid milik Provinsi Jawa Barat ini pun sudah menggelar salat fardu lima waktu berjamaah sejak Minggu, 31 Mei 2020.

Ketua Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM) Pusdai KH. Haerul Anam mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat kewilayahan sebelum memutuskan kembali membuka masjid untuk umum.

"Masjid Pusdai ini punya provinsi, tapi masuknya wilayah Kota Bandung, Kecamatan Cibeunying Kaler, kami sudah koordinasi dengan Camat dan Kapolsek, kemudian ada surat edaran dari MUI Kota Bandung, jadi itu dasarnya," ujar Haerul Anam, saat dihubungi, Kamis (4/6/2020).

Baca Juga: Laporan Dicabut, Youtuber Ferdian Paleka Bebas

Masjid Pusdai sendiri sudah menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat dengan menyiapkan tempat cuci tangan dan hand sanitizer di tempat wudhu dan pintu masuk masjid.

Menurut Haerul Anam, Masjid Pusdai ini dapat menampung hingga 4 ribu jemaah. Namun, pada Jumat nanti, hanya 30 persen saja yang akan digunakan sesuai dengan anjuran dari pemerintah.

"Kalau dilihat dari yang berjamaah lima waktu kemarin, kayaknya sih belum begitu banyak besok itu, karena biasanya kita berjamaah itu delapan saf, itu tanpa jarak, sekarang pakai jarak sampai hari ini hanya dua saf," ujarnya.

Untuk mengantisipasi jika ternyata jamaah membeludak, pihaknya akan menggunakan halaman dan selasar masjid untuk menampung jemaah.

Baca Juga: Liga Bakal Dilanjutkan, APPI Sebut Faktor Keselamatan Pemain Harus Menjadi Perhatian

Sementara Masjid Raya Bandung, belum dapat menggelar salat Jumat berjamaah, pada Jumat 5 Juni 2020.

Ketua DKM Mesjid Raya Bandung, Muchtar Gandaatmaja memprediksi baru menggelar salat Jumat berjamaah pekan depan, 12 Juni 2020, bertepatan dengan berakhirnya penerapan pembatasan sosial berkala besar (PSBB) proporsional di Kota Bandung.

"Besok belum ada salat Jumat. Hanya Sabtu mulai kita membuka salat wajib saja salat fardhu kayaknya. Salat Jumat Insya Allah, kalau tidak ada perubahan, Jumat 12 Juni, sejalan dengan masa akhir PSBB," ujar Muchtar Gandaatmaja.

Menurut Muchtar, pelaksanaan salat dzuhur berjamaah untuk umum akan mulai dibuka pada Sabtu 6 Juni 2020 dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang sangat ketat serta menempatkan petugas untuk melakukan cek suhu tubuh.

"Nanti hari Sabtu, Insya Allah dibuka untuk publik dimulai dengan salat dzuhur, adzan dan komat dikeraskan ke pengeras suara tapi tidak diumumkan, tapi pintu dibuka dan kamar mandi dibuka," ucapnya.

Baca Juga: Daud Achmad Sebut Ada Kemungkinan Sekolah Daring di Jabar Dilakukan Sampai Akhir Tahun Ini

Pihaknya berharap, dari salat dzuhur berjamaah bisa menjadi gambaran untuk pelaksanaan salat Jumat berjamaah pekan depan, serta kegiatan pengajian umum dan majelis taklim.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x