Camat Sambut Baik Rapid Test untuk Pedagang di Pasar Majalaya

- 4 Juni 2020, 11:59 WIB
Camat Majalaya Ika Nugraha saat ditemui di Pasar Majalaya, Kamis 4 Juni 2020.**
Camat Majalaya Ika Nugraha saat ditemui di Pasar Majalaya, Kamis 4 Juni 2020.** /BUDI SATRIA/PRFM

BANDUNG,(PRFM) - Tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Bandung melakukan rapid test di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Bandung. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya klaster baru yang terbentuk di pasar sebagaimana telah terjadi di beberapa daerah lain.

Hari ini, Kamis 4 Juni 2020, giliran pedagang pasar baru dan pasar bingung Majalaya yang diikutkan dalam rapid test ini. Sedikitnya 150 pedagang dari kedua pasar tersebut dipilih secara acak untuk di-rapid test.

Baca Juga: Jika Terdata, Perantau yang Ada di Jawa Barat akan Dapat Bansos

Camat Majalaya Ika Nugraha menyambut baik langkah antisipasi yang dilakukan gugus tugas ini. Hal ini menurutnya sangat penting karena banyak sekali orang yang bergantian datang dan pergi ke pasar.

"Kan pembelinya sangat berjubel ya kalau di pasar. Jadi ini tentunya ada kekhawatiran terkait penyebaran covid-19. Alhamdulillah sampai saat ini di Majalaya kalau lihat data surveillance masih terkendali," kata Ika saat ditemui di Pasar Majalaya.

Baca Juga: Masih ada Pemudik dan Pebalik yang Melintas Melewati Jembatan Kuning Kamojang

Diharapkan Ika, hasil rapid test ini tidak ada pedagang yang reaktif. Dengan demikian kecamatan Majalaya menjadi tetap aman.

"Jika ada yang reaktif sesuai dengan protokol kesehatan, tentu akan ada karantina atau isolasi selama 14 hari," tegasnya.

Baca Juga: Usai Kunjungan Kerja ke Garut Selatan, Bupati Garut Didiagnosa DBD, Kini Kondisinya Membaik

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x