Jalan di Kota Bandung Tak Ada Lagi yang Ditutup, Damri Operasikan 11 Trayek Mulai Hari ini

- 2 Juni 2020, 10:25 WIB
DAMRI jurusan Cimahi-BIJB Kertajati di pelataran Apartemen The Edge Jalan Baros Kota Cimahi, Rabu, 21 Agustus 2019. Bus dengan jadwal keberangkatan pukul 11.00 WIB hanya terisi 2 orang penumpang.*/RIRIN N.F/PR
DAMRI jurusan Cimahi-BIJB Kertajati di pelataran Apartemen The Edge Jalan Baros Kota Cimahi, Rabu, 21 Agustus 2019. Bus dengan jadwal keberangkatan pukul 11.00 WIB hanya terisi 2 orang penumpang.*/RIRIN N.F/PR /Ririn N.F/PR

BANDUNG,(PRFM) - Seiring dengan dibukanya kembali semua ruas jalan di Kota Bandung sejak Senin (1/6/2020) malam kemarin, akhirnya jajaran dari DAMRI Cabang Bandung akhirnya memutuskan untuk menambah operasional trayek DAMRI di wilayah Bandung Raya. Pengoperasian trayek ini dimulai hari ini, Selasa (2/6/2020).

Menurut General Manager DAMRI Cabang Bandung, Ahmad Daroini, jumlah armada yang beroperasi disesuaikan dengan jumlah permintaan dari warga.

Baca Juga: Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Mal di Kota Bandung Agar Diizinkan Buka Lagi

"Kami tunjukan pelayanan DAMRI ada sebelum ada new normal untuk mal, sekolah, kampus, dan industri kami harap bisa tampil lebih awal, sehingga masyarakat tahu kami ada," ungkap Roni saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa (2/6/2020).

Adapun 11 trayek yang mulai beroperasi tersebut adalah :

Cicaheum - Cibeureum (10 armada)
Ledeng - Leuwipanjang (4 armada)
Dipatiukur - Leuwi Panjang (3 armada)
Elang - Jatinangor via tol (8 armada)
Elang - Jatinangor non tol (10 armada)
Dipatiukur - Jatinangor (6 armada)
Tanjungsari - Kebon Kelapa (4 armada)
Cicaheum - Leuwipanjang (4 armada)
Cibiru - Kebon Kelapa (2 armada)
Alun-Alun Bandung - Cimahi - Ciburuy (5 armada)
Kotabaru Parahyangan - Alun-Alun Bandung (4 armada)

Untuk waktu operasional, bus paling pagi akan berangkat pada pukul 05.00 WIB dari masing-masing lokasi pemberangkatan. Dan terakhir pemberangkatan hingga pukul 19.00 WIB.

Baca Juga: Sebelum Mal Dibuka, Pemerintah akan Lakukan Simulasi Terlebih Dahulu

Di dalam bus, nanti akan diterapkan protokol kesehatan seperti menyediakan hand sanitizer, dan memberi tanda kursi yang tidak boleh diduduki atau area yang tak boleh ditempati agar ada jaga jarak antar penumpang.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x