Network
BANDUNG,(PRFM) - Kawasan Braga, Asia Afrika, dan Cikapundung Kota Bandung masih ditutup untuk umum oleh petugas kepolisian di tengah pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Meski ditutup, ternyata masih banyak warga yang memasuki kawasan pusat kota Bandung tersebut dengan bersepeda maupun berjalan kaki dan menimbulkan kerumunan.
Kapolsek Sumur Bandung, Kompol Ari Purwantono mengakui jika banyak yang berolahraga berupa bersepeda dan berlari di kawasan pusat kota Bandung ini. Namun dirinya menyayangkan masih saja ada warga berkerumun dan tidak pakai masker.
Baca Juga: Febri Haryadi Dikabarkan Diminati Klub Asal Thailand Muangthong United
"Olahraga itu baik, tapi yang tidak baiknya itu mereka tidak menjaga jarak, tidak pakai masker," kata Ari saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin (1/6/2020).
Karena banyaknya warga yang berkerumun dan tak menggunakan masker, Ari memastikan jika pihaknya kini rutin berpatroli untuk mengimbau warga untuk tidak berkerumun dan tetap menggunakan masker.
Baca Juga: Masjid Nabawi Sudah Kembali Dibuka untuk Umum, Begini Suasananya
Disebutkan Ari, kawasan pusat kota ini merupakan kewenangan tiga Polsek yakni Polsek Sumur Bandung, Polsek Regol, dan Polsek Lengkong. Maka dari itu tiga Polsek ini akan terus melakukan imbauan dan edukasi kepada warga.
"Tetap kita gunakan protokol kesehatan dalam bertugas," tukasnya.
