Kasus Positif Covid-19 Kota Bandung Tembus Angka 300, 96 Pasien Dinyatakan Sembuh

- 26 Mei 2020, 21:44 WIB
ILUSTRASI  pandemi global virus corona (Covid-19).*
ILUSTRASI pandemi global virus corona (Covid-19).* /- Foto: Pixabay/ TheDigitalArtist

BANDUNG,(PRFM) - Tiga hari menjelang berakhirnya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) periode ke tiga di Kota Bandung, kasus positif Covid-19 di Kota Bandung belum menunjukkan grafik penurunan.

Sempat landai selama dua hari, jumlah kasus positif Corona kembali bertambah dan menembus angka 300.

Berdasarkan data dari Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung dalam laman resminya covid19.bandung.go.id pada Selasa (26/5/2020) pukul 18.24 WIB, jumlah kasus positif bertambah 4 orang menjadi 300 orang.

Baca Juga: 22 Pusat Perbelanjaan di Kota Bandung Bakal Buka Kembali pada 30 Mei

Meski begitu, jumlah pasien yang masih menjalani perawatan saat ini menjadi 166 orang (55,33%).

Jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 96 pasien (32%), sedangkan pasien meninggal dunia pada kasus Corona di Kota Bandung berjumlah 38 orang (12,67%).

Untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah menjadi 3.741, dengan rincian 3.590 selesai pemantauan dan 151 orang masih dalam proses.

Baca Juga: Klarifikasi IPDN Soal Acara 'Halalbihalal' yang Diikuti Ribuan Praja

Sementara itu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai angka 902 orang, dimana yang masih di rawat sebanyak 233 orang (25,83%).

Sedangkan sisanya sebanyak 669 orang (74,17%) telah selesai menjalani perawatan dan dinyatakan negatif Covid-19.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna meminta kepada aparat kewilayahan di tingkat kecamatan dan kelurahan lebih gencar mengimbau agar warganya tidak mudik.

Termasuk juga meminta warga tetap berada di rumah saat Hari Raya Idulfitri 1441 H.

“Sekarang ada arus mudik ini kita harus perketat inventarisasi, kalau tidak ya kita jebol. Kita tidak ingin ada berita tidak bagus. Seperti ada yang terpapar karena dari mudik,” ucap Ema di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Jumat (22/5/2020) lalu.

Baca Juga: IDI Jabar Sebut New Normal Bisa Berjalan Sukses Bila Masyarakat Disiplin

Ema menilai untuk memutus penyebaran virus Corona yakni dengan meminimalisir interaksi.

Oleh karenanya, ia juga meminta agar warga sadar dan terbuka untuk melapor apabila terlanjur pergi ke kampung halaman.

Ema juga sudah meminta agar aparat kewilayahan di tingkat kecamatan untuk menyiapkan tempat khusus isolasi.

Tempat ini sebagai antisipasi apabila ada warga yang tidak memiliki sarana prasarana memadai untuk isolasi mandiri.

“Kita juga mintakan di kecamatan kalau memungkinkan untuk melakukan isolasi di tingkat kecamatan. Saya yakin di kecamatan pasti ada. Contohnya Sukajadi yang mengusulkan ada gedung milik Kemendagri," tutur Ema.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: covid19.bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x