Oknum Guru MA di Soreang Cabuli Muridnya Lebih dari Empat Tahun

- 26 Mei 2020, 12:47 WIB
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan saat memberikan keterangan pers dan memerlihatkan barang bukti di Mapolresta Bandung, Selasa (26/5/2020).*
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan saat memberikan keterangan pers dan memerlihatkan barang bukti di Mapolresta Bandung, Selasa (26/5/2020).* /BUDI SATRIA/PRFM

BANDUNG,(PRFM) - Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan jika jajarannya berhasil menangkap seorang oknum guru yang melakukan tindakan pencabulan kepada muridnya sendiri. Demikian diungkapkan oleh Hendra saat memberikan keterangan pers di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (26/5/2020).

Pengungkapan kasus ini bermula saat orang tua korban melaporkan kejadian pencabulan tersebut kepada pihak kepolisian. Korban merupakan pelajar salah satu Madrasah Aliyah (MA) di Kecamatan Soreang. Korban menjadi korban saat berusia 14 tahun hingga kini berusia 17 tahun.

"Pada awalnya korban diminta untuk difoto dengan tidak menggunakan hijab. Kemudian di sekolah tersebut ada aturan di sekolah tersebut kalau tidak menggunakan hijab akan ada tindakan. Karena takut kemudian diancam lagi akhirnya bisa sampai difoto tanpa busana. kemudian kondisi ini dimanfaatkan pelaku untuk berhubungan badan dengan cara diancam," jelas Hendra.

Baca Juga: Pengamat ini Minta Pilkada Serentak Tetap Digelar Tahun 2020 ini

Disebutkan Hendra, pelaku sudah melakukan tindakan tak terpujinya ini selama empat tahun.

Menurut Hendra, saat ini korban yang sudah terperiksa baru satu orang. Tak menutup kemungkinan jumlah korban bertambah seiring pemeriksaan yang dilakukan petugas.

Saat melakukan aksinya, pelaku menyetubuhi korban di lokasi sekolah dan juga sempat melakukan di rumah pelaku.

Disebutkan Hendra, pelaku ini merupakan seorang pria yang sudah berumah tangga. Bahkan pelaku diketahui telah memiliki keturunan.

Baca Juga: Imbas Penutupan Jalan di Kota Bandung, Dua Trayek Damri Berhenti Sementara

"Kami mengimbau kepada orang tua yang menitipkan anaknya di sekolah untuk lebih melakukan pendekatan kepada anak-anaknya itu untuk lebih terbuka seandainya ada korban lain," sebutnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x