Perketat Protokol Kesehatan, Yogya Group Batasi Jumlah Konsumen saat Berbelanja

- 22 Mei 2020, 15:09 WIB
Situasi antrean di Griya Margahayu Metro, Kota Bandung, Senin (4/4/2020). Warga mengantre karena diwajibkan untuk mencuci tangan dan mengikuti pengecekan suhu tubuh sambil menjaga jarak (physical distancing)
Situasi antrean di Griya Margahayu Metro, Kota Bandung, Senin (4/4/2020). Warga mengantre karena diwajibkan untuk mencuci tangan dan mengikuti pengecekan suhu tubuh sambil menjaga jarak (physical distancing) //Twitter @Nonk_Jenonk

BANDUNG, (PRFM) – Manajemen Toserba Yogya dan Griya yang tergabung dalam Yogya Group, terus memperketat penerapan protokol kesehatan terhadap konsumen yang datang berbelanja. Apalagi, antusiasme pelanggan setia Toserba Yogya dan Griya semakin tinggi menjelang lebaran.

Chief Public Relation Yogya Group Anton mengatakan, pihaknya telah berkomitmen terhadap aturan maupun kebijakan pemerintah daerah dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

Aturan maupun kebijakan di tengah pandemi Covid-19 saat ini ialah mewajibkan seluruh anggota masyarakat untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin cuci tangan, dan melakukan pengecekan suhu tubuh.

Baca Juga: Tahun Ini, Volume Kendaraan Pemudik di Jawa Barat Turun Hingga 75%

“Untuk karyawan kami, diwajibkan memakai masker. Pada saat masuk area kerja, karyawan kami wajib dites suhu tubuh dan cuci tangan di wastafel yang sudah kami siapkan. Kami juga menerapkan protokol kesehatan yang sama kepada konsumen yang datang ke Toserba Yogya dan Griya,” tutur Anton saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat (22/5/2020).

Selain itu demi mempertegas penerapan physical distancing, Anton menyatakan Yogya Group memberlakukan pembatasan jumlah orang yang berada di dalam Toserba Yogya dan Griya pada saat jam operasional.

“Jumlah konsumen yang masuk ke toko Yogya Group kami batasi. Jika kami rasa toko kami mulai terasa penuh oleh konsumen, kami batasi dulu konsumen yang hendak masuk ke toko kami dengan cara mengantre terlebih dahulu dan tetap jaga jarak,” ucapnya.

Baca Juga: Istana Tak Akan Gelar Open House pada Idulfitri Tahun Ini

Diakui Anton, dengan memperketat protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 ini, kerap menyebabkan terjadinya antrean di Toserba Yogya dan Griya. Pihaknya pun memohon maaf dan meminta pengertian terhadap pelanggan setia Toserba Yogya dan Griya untuk sama-sama meminimalisir risiko penyebaran Covid-19.

“Menjelang lebaran ini, konsumen pasti antusias untuk berbelanja. Itulah kenapa kerap terjadi antrean di Toserba Yogya dan Griya karena konsumen diwajibkan mencuci tangan di wastafel dan dites suhu tubuh sebelum memasuki toko Yogya Group,” tutup Anton.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x