Mengaku Tak Lagi Punya Bekal, Puluhan Pedagang ITC Kembali Berjualan

- 20 Mei 2020, 16:10 WIB
Salah seorang pedagang pakaian di ITC Kebon Kelapa, Anton nekat berjualan kembali pada saat PSBB Kota Bandung, lantaran terdesak kebutuhan hidup, Rabu (20/5/2020).*
Salah seorang pedagang pakaian di ITC Kebon Kelapa, Anton nekat berjualan kembali pada saat PSBB Kota Bandung, lantaran terdesak kebutuhan hidup, Rabu (20/5/2020).* /TOMMY RIYADI/PRFM

BANDUNG, (PRFM) - Meski Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memutuskan untuk melanjutkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun puluhan pedagang pakaian di ITC Kebon Kelapa mulai hari ini kembali berjualan.

Alasan mereka beraktivitas dagang kembali karena mengaku sudah tidak lagi memiliki bekal untuk bertahan hidup di tengah pandemi Corona.

Anton misalnya, salah satu pedagang pakaian menuturkan, tidak bisa lagi bertahan di rumah tanpa mencari nafkah.

Ia terpaksa nekad berjualan, karena sudah tidak memiliki bekal lagi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Selama tidak berjualan, saya bisa bertahan hidup meskipun terpaksa menjual motor saya. Sekarang saya sudah tidak punya bekal lagi untuk sehari hari, jadi hari ini saya kembali berjualan,” kata Anton saat di temui di ITC Kebon Kelapa, Rabu (20/5/2020).

Baca Juga: Cuti Libur Lebaran, Pelayanan PDAM Tirtawening Buka Kembali 26 Mei

Menurut Anton, para pedagang mengetahui kebijakan Pemkot yang memperpanjang masa PSBB periode ke tiga.

Namun karena mereka tidak masuk dalam kelompok penerima bantuan dari pemerintah, akhirnya terpaksa mereka kembali menggelar dagangannya.

 



“Kami tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah, sementara kami juga harus bertahan hidup. Lalu apa yang harus kami lakukan, jika bukan kembali berjualan? Tolong titip salam saja ke Pak Jokowi,” ujar Anton.

Baca Juga: Tegas! Disdagin Kota Bandung Bakal Tutup Mal yang Buka di Masa PSBB

Disinggung tentang perbedaan pendapatan yang ia peroleh jika dibandingkan dengan sebelumnya, Anton menegaskan jauh berbeda.

Bahkan tidak bisa lagi dibandingkan, karena tahun ini sudah pada angka nol.

“Jelas berbeda, sekarang sudah nol persen. Kami baru jualan hari ini, dan sudah tidak berpikir untung lagi. Jualan hari ini hanya untuk bisa mendapatkan bekal untuk bisa bertahan hidup,” pungkas Anton.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x