Sedang Dekontaminasi Ruangan, RS AMC Bantah Tolak Rawat Kakek yang Meninggal di Angkot

- 4 Mei 2020, 10:47 WIB
RS AMC.**
RS AMC.** /rsamc.co.id

BANDUNG,(PRFM) - Kabid Pelayanan Medis RS AMC Cileunyi Kabupaten Bandung, dr. Lia Aulia membantah pihaknya menolak perawatan seorang kakek yang meninggal di dalam angkot pada Sabtu (2/5/2020) kemarin.

"Jadi kami bukan menolak pasien. Jadi memang pada hari Sabtu tangga 2 Mei 2020 itu kami baru saja memberikan pelayanan kepada seorang pasien suspect Covid-19. Nah karena kita sudah melaksanakan pelayanan kepada pasien tersebut maka perlu dilakukan dekontaminasi ruangan," jelas Lia saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Senin (4/5/2020).

Baca Juga: Sebelum Pendaftaran, Disdik Minta Warga Fokus Pada Input Data Terlebih Dahulu

Dekontaminasi ruangan, sambung Lia, tidaklah sebentar. Sehingga perlu waktu cukup lama sekitar 3 jam.

Selama proses dekontaminasi ruangan, maka pihak RS AMC terpaksa menutup instalasi gawat darurat (IGD).

"Jadi saat itu kita tidak dapat memberikan pelayanan karena ruangan sedang dekontaminasi dan SPO-nya memang seperti itu. Jika ada pasien-pasien suspect Covid maka kita harus melakukan dekontaminasi," tegasnya.

Baca Juga: Polisi Pastikan Akan Proses Hukum Ulah Youtuber Ferdian Paleka

Lia menjelaskan, dekontaminasi ini sangat perlu dilakukan setelah pihaknya melakukan perawatan atau pemeriksaan terhadap pasien suspect covid-19. Selain untuk menjaga keamanan dan kesehatan petugas medis yang bertugas di RS AMC, juga untuk menjaga keamanan dan kesehatan pasien lain.

Pada saat korban datang ke RS AMC, petugas sudah memberikan penjelasan kepada pengantar jika IGD sedang ditutup sementara. Maka dari itu pihak RS AMC tidak bisa memberikan pelayanan untuk sementara pada saat itu.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x