Network
BANDUNG,(PRFM) - Lagi sebuah pesan berisi kabar bohong atau hoaks menyebar di media sosial. Kali tersebar sebuah tangkapan layar percakapan yang menyebutkan jika para pengendara ojek online (ojol) di sekitaran Jalan Pajajaran, Kota Bandung memberhentikan paksa kendaraan roda empat atau mobil dan melakukan pemalakan yang didukung warga sekitar.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cicendo Kompol Aam Handian mengaku jika pihaknya sudah menerima tangkapan layar percakapan tersebut, dan langsung melakukan pengecekan.
Baca Juga: Kabupaten Bandung akan Terapkan PSBB Parsial di Tujuh Kecamatan
"Sebelumnya ada berita yang masuk ke kita dan sudah kita dalami dan sudah di-crosschek dua hari sampai hari ini belum ditemukan kejadian seperti itu bahkan kita di lapangan dari subuh ke subuh kita patroli tidak ada kejadian itu," ucap Aam saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Kamis (16/4/2020).
Diakui Aam, di masa seperti ini memang banyak sekali kabar bohong bersebaran di media sosial. Bahkan menurutnya hal ini sangat mengganggu dan harus segera dilakukan pengecekan dan klarifikasi.
Baca Juga: PSBB Bisa Tekan Angka COVID-19 Jika Dibarengi Kedisiplinan Warga
"Memang banyak beredar (kabar bohong) bukan di sekitar kita (Cicendo) saja," ujarnya.
Di tengah panemi corona, Aam mengaku pihaknya tetap rutin berpatroli. Patroli dilakukan selama 24 jam tanpa henti oleh jajaran Polsek Cicendo. Selain Patroli, jajaran Polsek Cicendo pun melakukan pengimbauan kepada warga agar menjauhi keramaian.
"Kita aktif dari shubuh ke shubuh lagi kita semua bergerak, dan kini kondisi aman tertib dan mudah-mudahan selamanya," tegasnya menutup.
